5 Prinsip dalam Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Manajemen Berbasis Sekolah

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 27, menyebutkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan P

 

Adanya manajemen berbasis sekolah memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan tanggung jawab kepala satuan pendidikan, meningkatkan kompetensi sehat antar satuan pendidikan, serta meningkatkan efisiensi, relevansi, dan pemerataan pendidikan di daerah. Ada 5 prinsip pelaksanaan manajemen sekolah yaitu:

 

Prinsip Pelaksanaan Manajemen Sekolah

 

Kemandirian

Sekolah yang mandiri dapat diartikan sebagai sekolah yang mampu menyelesaikan segala permasalahan tanpa terlalu mengandalkan campur tangan pemerintah pusat. Sekolah diharapkan dapat berupaya menciptakan dan meningkatkan situasi, kondisi, dan budaya kemandirian melalui berbagai cara seperti mengembangkan unit usaha sekolah.

 

Kemitraan

Makna kemitraan adalah suatu bentuk kerja sama antara sekolah dengan para pemangku kepentingan. Esensi kemitraan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan keterlibatan, kepeduliaan, kepemilikan, dan dari masyarakat baik berupa dukungan moral, pemikiran, tenaga, material, maupun finansial. Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah sesuai kategori sekolah. Pastikan kemitraan yang terjalin saling menguntungkan dan bersifat sejajar.

 

Baca Juga: 5 Fitur Platform Merdeka Mengajar yang Dapat Digunakan Pengajar

 

Partisipasi

Makna dari partisipasi adalah keterlibatan pemangku kepentingan sekolah secara aktif. Konteks partisipasi dalam implementasi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) antara lain dalam hal pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pendidikan di sekolah. Tujuan utama peningkatan partisipasi antara lain untuk meningkatkan kontribusi, memberdayakan kemampuan pemangku kepentingan, meningkatkan peran pemangku kepentingan, dan menjamin agar setiap keputusan yang diambil mewakili aspirasi pemangku kepentingan.  Upaya peningkatan partisipasi di satuan pendidikan dapat diwujudkan melalui penyediaan sarana partisipasi, advokasi, publikasi sekaligus transparansi terhadap pemangku kepentingan. 

 

Keterbukaan

Prinsip keterbukaan sangat penting diimplementasikan oleh lembaga pendidikan formal yang memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Keterbukaan dapat membangun kepercayaan publik terhadap program yang dijalankan oleh sekolah. Upaya yang dapat dilakukan lembaga pendidikan salah satunya yaitu membangun berbagai jalur komunikasi yang ada untuk menyampaikan program yang akan dijalankan serta menyampaikan laporan dari program yang sedang berjalan atau selesai.

 

Akuntabilitas

Poin akuntabilitas merupakan prinsip yang sangat penting dijalankan oleh lembaga pendidikan formal. Akuntabilitas berarti suatu keadaan dimana suatu hal dapat dipertanggungjawabkan. Upaya peningkatan akuntabilitas ini dapat dilakukan dengan menyusun pedoman pemantauan kinerja satuan pendidikan, rencana pengembangan sekolah, memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan pengaduan publik

 

Poin Keterbukaan dan Akuntabilitas menjadi lebih penting, pasalnya setiap program yang dilakukan lembaga pendidikan harus ada pelaporan kegiatan sebagai bukti bahwa program tersebut benar-benar berjalan dan dapat dipertanggungjawabkan.  

 

Bila dalam proses keterbukaan dan akuntabilitas dapat berjalan dengan lancar, maka akan berpengaruh pada poin yang lain. Seperti,

  1. Upaya kemandirian sekolah akan tetap berjalan
  2. Para pemangku kepentingan akan lebih mempercayai lembaga karena laporan yang jelas dan runtut
  3. Pihak mitra juga akan semakin percaya bahwa lembaga mampu mewujudkan setiap program yang dilaksanakan.

 

Sehingga point 4 (keterbukaan) dan 5 (akuntabilitas) menjadi sangat penting. Laporan yang baik juga menjadi piranti utama. Laporan dapat berupa dokumentasi kegiatan ataupun laporan dana keuangan. Laporan dana keuangan adalah laporan utama dalam setiap program. Diperlukan laporan yang sistematis dan akurat untuk melaporkan program.

 

Untuk memudahkan proses pembuatan laporan terutama keuangan, Anda dapat menggunakan fitur laporan keuangan dari AdminSekolah.Net. Selain dapat membuat laporan keuangan, terdapat fitur-fitur lain yang memudahkan tugas seorang administrator di lembaga pendidikan.

 

Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Admin Sekolah?

Kunjungi website kami di AdminSekolah.Net

Mau Coba Demonya secara Gratis? Klik Link Berikut

demo.adminsekolah.net

Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!