Prof. Dr. H. Arief Rachman, M. Pd. adalah seorang guru dan tokoh pendidikan Indonesia. Beliau mengatakan sekolah yang bagus adalah sekolah yang suasana belajarnya menyenangkan untuk anak. Selain itu, masih ada beberapa kriteria sekolah yang baik menurutnya. Pakar pendidikan ini membagi setidaknya 10 kriteria untuk memilih sekolah yang baik bagi anak.
10 Kriteria Memilih Sekolah untuk Anak
Kepemimpinan Sekolah Profesional
Sekolah yang bagus adalah sekolah yang gaya kepemimpinannya partisipatif, tegas dan bertujuan. Selain itu sekolah yang baik adalah sekolah yang pemimpinnya mempunyai keterampilan, kemampuan dan kemauan untuk memajukan sekolah.
Ia menyarankan begitu cari sekolah, ketemu kepala sekolahnya. Ketika wajah kepala sekolah kencang jangan masuk ke sekolah itu. Tapi kalau dia ramah dan baik bisa jadi pilihan
Visi dan Misi Sekolah Dipahami dan Dilaksanakan
Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki kesatuan pandangan dan arah mengenai visi. Selain itu, sekolah baik itu konsisten dalam pembuatan dan pelaksanaan aturan. Di sekolah itu juga ada kebersamaan.
Suasana Pembelajaran Menyenangkan
Ciri sekolah yang baik terutama adanya atmosfer suasana yang mendukung. Serta lingkungan kerja yang menyenangkan.
Baca Juga: Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Guru
Kegiatan Saling Mendukung
Kegiatan pembelajaran di sekolah sangat beragam seperti intra dan ekstrakurikuler berjalan secara seimbang dan saling mendukung. Sekolah yang baik itu berkonsentrasi pada pembelajaran, optimalisasi waktu pembelajaran, penekanan pada keahlian akademik serta fokus pada pencapaian prestasi.
Guru Mempunyai Perencanaan Pembelajaran
Sekolah yang baik juga bisa dilihat dari kualitas guru-gurunya. Dimana sanga guru harus terorganisasi dengan baik, terstruktur dengan jelas dan mempunyai target yang jelas. Selain itu, guru juga sebaiknya mengkomunikasikan pembelajaran pada siswa dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa.
Program Positif
Semua program-program yang positif mendapat penguatan dari sekolah, orangtua, dan siswa. Di sekolah yang baik harus ada penegakan disiplin yang adil, transparan dan jelas. Adanya umpan balik terhadap perkembangan yang dicapai.
Monitoring
Sekolah melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan berdampak terhadap perbaikan sekolah. Sekolah yang baik juga harus melakukan monitoring kemajuan siswa setiap saat. Juga harus ada evaluasi kemajuan sekolah secara berkelanjutan.
Hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik di sekolah
Sekolah yang baik juga harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik di sekolah. Sehingga percaya diri siswa muncul. Selain itu, siswa diberi peran dan tanggung jawab, juga diberi kesempatan untuk mengontrol peran dan tanggung jawab mereka sendiri.
Baca Juga: Tinggalkan Form Pendaftaran Manual Ubah ke Digital
Terbangunnya Kemitraan
Sekolah yang baik juga harus melibatkan orang tua. Pelibatan orangtua dalam program-program anak di sekolah dan pelibatan orangtua dalam program-program anak di rumah.
Munculnya Kreativitas dalam Organisasi Sekolah
Semua stakeholders sekolah (guru, kepala sekolah, siswa, pegawai sekolah dan orangtua) merasa terlibat dalam pengembangan diri demi kemajuan bersama.
Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie?
Simak Video Berikut: