Murid yang berprestasi dihasilkan oleh sekolah berkualitas. Untuk bisa menciptakan sekolah berkualitas dan maju ada banyak faktor pendukungnya mulai dari yang terpenting adalah peran guru, fasilitas, lingkungan belajar, dan pemimpin sekolah.
Kenapa peran pemimpin sekolah sangat penting? Pemimpin sekolah merupakan pemimpin sekaligus manajer yang sangat menentukan kesuksesan sebuah sekolah. Dalan manajemen sekolah, seorang kepala harus bisa meningkatkan produktivitas sekolah itu sendiri yang dilihat dari prestasi dan suasana pendidikan.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007, dipaparkan lima kompetensi standar kepala sekolah atau madrasah. Kelima kompetensi itu adalah kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Lantaran berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kepala sekolah haruslah memenuhi kelima kompetensi di atas.
Inovasi kurikulum
Selain pembelajaran pada umumnya. Ada ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua siswa. Bangun kerjasama dengan lembaga lain sesuai ekstra agar ilmu yang didapat tetap terupdate. Contoh ekstra: robotic, research, teknologi informasi, kelas seni digital (ilustrasi).
Baca Juga: Tips Guru: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR
Inovasi pengelolaan fasilitas
Pengelolaan fasilitas menjadi inovasi wajib dilakukan kepala sekolah, melalui kerjasama antara pihak sekolah dan orangtua siswa (komite sekolah), demi terciptanya sarana dan prasarana yang berkualitas. Beberapa contohnya seperti pembangunan gedung, laboratorium baru sampai komputerisasi berbagai kebutuhan sekolah.
Inovasi keuangan
Prof. Dr. h. Nanang Fattah, M. Pd menyebutkan bahwa konsep inovasi pengelolaan keuangan yang bisa diterapkan kepala sekolah adalah self managing school. Lewat konsep ini, kepala sekolah melibatkan bawahannya agar pengelolaan keuangan sekolah bisa maksimal. Misalkan saja pos pengeluaran dipegang satu staf khusus, sementara pembelanjaannya diserahkan ke guru dan karyawan lain sehingga tercipta open management yang baik.
Inovasi pembelajaran
Kepala sekolah tentu ingin sekolah yang dipimpin bisa menghasilkan lulusan berkualitas. Agar terwujud, kepala sekolah harus berkoordinasi dengan para guru agar strategi pembelajaran di kelas inovatif. Lupakan cara belajar konvensional dimana guru harus menerapkan di depan keras terus. Kembangkan model rotation class, team teaching, guru bidang studi hingga grup kelas.
Membimbing dan Memfasilitasi Siswa untuk Mengikuti Perlombaan
Mengikuti perlombaan bahkan memenangkannya akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap sekolah. Dengan membimbing dan memfasilitasi siswa dalam mengikuti perlombaan juga menunjukkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung minat dan bakat siswanya, sehingga dapat menjadi daya tarik lain dari sekolah.
Itu tadi beberapa inovasi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mutu sekolah. Semoga memberikan manfaat 🙂
Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie?
Simak Videonya: