Tag: #KepalaSekolah

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Standard

Peran Penting Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin

Peran Penting yang utama kepala sekolah sebagai kepala pendidikan adalah menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa belajar secara efektif dan guru membimbing siswa. Dalam melaksanakan tugas dan perannya, kepala sekolah hendaknya mempunyai moralitas yang kuat. Peran kepala sekolah ini mencakup dalam hal penyelenggaraan administrasi sekolah sedemikian rupa sehingga menjamin lingkungan belajar kondusif bagi pembelajaran dan melaksanakan supervisi sedemikian rupa sehingga memberdayakan guru dalam memimpin pembelajaran dan mendorong perkembangan siswa. Kepala Sekolah yang mampu mejalankan fungsi sebagai pendidik manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator dengan baik dapat dikatakan kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin yang baik. Menurut Mulyasa, kepemimpinan kepala sekolah menjadi faktor krusial dalam mendorong pencapaian visi, misi, serta tujuan sekolah melalui pelaksanaan program-program yang direncanakan dan dilakukan secara sistematis dan bertahap.  Seorang kepala sekolah harus melakukan perannya sebagai pemimpin dengan menjalankan fungsi: Kepala sekolah sebagai educator (pendidik)  Kepala sekolah sebagai manajer  Kepala sekolah sebagai administrator Kepala sekolah sebagai supervisor  Kepala sekolah sebagai leader (pemimpin)  Kepala sekolah sebagai inovator  Kepala sekolah sebagai motivator Seorang kepala sekolah yang berhasil melaksanakan fungsi-fungsi tersebut dengan efektif dapat dianggap memiliki kemampuan kepemimpinan yang unggul. Dengan demikian, jelas bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menjalankan minimal tujuh fungsi di atas, selain memenuhi kriteria lain seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan. Selain memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial, kepala sekolah juga diharapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, mampu memotivasi guru dalam kinerja mereka, serta mencegah terjadinya perpecahan di dalam organisasi. Peran Sebagai Educator (pendidik) Seorang kepala sekolah tidak hanya bertindak sebagai administrator atau manajer, tetapi juga berperan sebagai educator atau pendidik. Perannya sebagai educator melibatkan berbagai aspek penting dalam membentuk lingkungan belajar yang efektif di sekolah. Meliputi: Pengembangan Kurikulum Pembinaan Mental pembinaan Moral dan pembinaan fisik bagi tenaga kependidikan Membangun Budaya Pembelajaran Menjadi Contoh dan Inspirasi   Baca juga: Cara Kepala Sekolah Menyelesaikan Konflik Peran Sebagai Manajer Sebagai manajer, kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola seluruh aspek operasional dan administratif di lingkungan sekolah. Peran kepala sekolah sebagai fungsi manajer ini termasuk dalam proses merencanakan yaitu kepala sekolah bertanggung jawab untuk merencanakan program pendidikan, kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, serta kebutuhan sumber daya manusia dan sarana prasarana sekolah. Mengorganisasikan yaitu membangun struktur organisasi yang efisien, menetapkan tugas dan tanggung jawab, serta mengatur sumber daya manusia dan peralatan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kepala semolah juga harus memimpin dan mengendalikan usaha para anggota organisasi serta mendayagunakan seluruh sumbersumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Peran Sebagai Administrator Seorang kepala sekolah berperan sebagai administrator yang bertanggung jawab dalam mengelola berbagai aspek operasional dan administratif sekolah. Tugas utama sebagai administrator mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, serta pengendalian berbagai kegiatan pendidikan dan manajerial di lingkungan sekolah. Ini meliputi pengelolaan sumber daya manusia, anggaran, kurikulum, fasilitas fisik, dan berbagai aspek lain yang mendukung kelancaran proses pembelajaran dan pengajaran.  Selain itu, sebagai administrator, kepala sekolah juga bertanggung jawab dalam mendorong inovasi, pengembangan program-program pendidikan, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan pendidikan yang berlaku. Peran Sebagai Supervisor  harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Perannya meliputi memantau kegiatan pembelajaran, memberikan arahan kepada staf pengajar, melakukan evaluasi terhadap kurikulum, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan sekolah. Selain itu, sebagai supervisor, kepala sekolah bertugas untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada para guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta memfasilitasi perkembangan profesional mereka.  Dalam kapasitasnya sebagai supervisor, kepala sekolah juga bertanggung jawab dalam mengelola dan mengevaluasi berbagai program pendidikan demi mencapai tujuan dan visi pendidikan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Peran Sebagai Leader Peranan kepala sekolah sebagai pemimpin mencerminkan tanggung jawab kepala sekolah untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah, sehingga lahir etos kerja dan produktifitas yang tinggi dalam mencapai tujuan. Fungsi kepemimpinan ini sangat penting sebab disamping sebagai penggerak juga berperan untuk melakukan kontrol segala aktifitas guru, staf dan siswa sekaligus untuk meneliti persoalan-persoalan yang timbul di lingkungan sekolah. Kepala Sekolah harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah dan mendelegasi tugas. Peran Sebagai Inovator Sebagai inovator, peran kepala sekolah adalah untuk menjadi motor penggerak perubahan dan ide-ide baru dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah. Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Diharapkan menjadi penggerak utama dalam menggalang ide-ide inovatif dalam pendidikan, mulai dari penggunaan teknologi baru hingga metode pembelajaran yang kreatif. Tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan di sekolah yang memfasilitasi dan mendorong kreativitas serta gagasan baru dari staf pengajar, siswa, dan pihak terkait. Mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan disekolah dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Kepala sekolah yang berperan sebagai inovator akan memainkan peran kunci dalam mengarahkan sekolah ke arah yang progresif. Serta membantu menghadapi tantangan zaman, serta menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan adaptif. Peran Sebagai Motivator Peran kepala sekolah sebagai motivator adalah kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif. Dengan kemampuan untuk memotivasi staf pengajar dan siswa, kepala sekolah menjadi garda depan dalam menggerakkan semangat belajar dan pengembangan diri. Mereka tidak hanya memberikan dorongan bagi guru untuk meningkatkan kinerja mereka, tetapi juga menginspirasi siswa agar dapat mencapai potensi terbaik. Sebagai motivator, kepala sekolah memberikan dukungan, arahan, dan dorongan kepada seluruh komunitas sekolah untuk mencapai tujuan bersama. Juga mendorong semangat kolaborasi, dan membangun atmosfer positif di lingkungan pendidikan. Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memotivasi para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif.   Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif, menanamkan nilai-nilai, dan menginspirasi generasi masa depan. Pentingnya peran ini dan dukungan kepada kepala sekolah dalam menjalankan tanggung jawab mereka sangatlah krusial untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. sumber: Dedi Lazwardi    Tertarik untuk mengetahui lebih lengkap terkait Aplikasi Sekolah?  Coba demonya langsung di demo.adminsekolah.net  atau  Hubungi admin kami untuk agendakan Zoom di 0812-3364-0003

Standard

Aplikasi Sekolah Solusi Manajemen Data Sekolah

Administrator sekolah sering menghadapi sejumlah tantangan dalam pengolahan data, mengingat jumlah dan keragaman informasi yang harus mereka kelola. Seperti data sekolah, data siswa, data pegawai, data keuangan, data presensi, data inventaris, dan data-data lainnya. Beberapa Masalah Umum yang Dihadapi Administrator Integrasi Sistem Banyak sekolah menggunakan berbagai sistem untuk keperluan yang berbeda-beda, seperti sistem manajemen siswa, sistem keuangan, dan lain-lain. Menyatukan data dari sistem-sistem ini untuk mendapatkan pandangan yang holistik seringkali bisa menjadi tugas yang rumit. Keamanan Data Keamanan data menjadi kekhawatiran utama. Informasi pribadi siswa dan staf sekolah harus dijaga dengan ketat untuk melindungi privasi dan mencegah akses yang tidak sah. Ketidakkonsistenan Data Data yang tidak konsisten atau tidak terstandarisasi dapat menyulitkan analisis dan pelaporan. Administrasi sekolah perlu memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan standar tertentu. Keterbatasan Sumber Daya Sekolah sering menghadapi keterbatasan sumber daya, baik itu dari segi keuangan maupun personel. Ini bisa membatasi kemampuan mereka untuk menginvestasikan dalam teknologi yang diperlukan atau untuk mempekerjakan personel yang dapat mengelola data dengan efektif. Ketersediaan Infrastruktur IT yang Tidak Memadai Infrastruktur IT yang kurang memadai dapat menjadi hambatan. Ini mencakup konektivitas internet yang lambat, perangkat keras yang usang, atau kekurangan perangkat lunak yang dibutuhkan.   Baca Juga: Mulai Atur Keuangan Sekolah secara Efektif dengan Laporan Keuangan Sederhana   Pembaruan dan Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan dan pembaruan sistem perangkat lunak dan perangkat keras merupakan aspek penting dalam pengelolaan data. Mengelola pembaruan ini tanpa mengganggu operasional sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri. Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan perencanaan yang baik, investasi dalam pelatihan dan sumber daya, serta kebijakan yang jelas terkait dengan pengelolaan data. Untuk mengatasi masalah-masalah di atas lembaga sekolah dapat menggunakan aplikasi sekolah yang dapat mengatasi malasah di atas dalam satu sistem.   Aplikasi sekolah Membantu Menyelesaikan Masalah Administrasi Manajemen Data Tersimpan dengan Baik Data-data sekolah seperti data sekolah, data siswa, data pegawai, data keuangan, data presensi tersimpah dan terolah dengan baik di sistem aplikasi sekolah.Tidak perlu menggunakan aplikasi yang berbeda-beda karena aplikasi ini mencakup semua manajemen data sekolah.  Anda tidak perlu khawatir data hilang karena semua data tersimpat di cloud sehingga bisa dibuka kapan saja dan dimana saja menggunakan jaringan internet. Konsistensi Data Adanya standarisasi dalam data keuangan sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Seperti akun biaya, pos bayar, dan jenis bayar akan tersetting oleh sistem. Bendahara atau admin dapat memasukkan data dengan mudah dan jenis pembayaran dapat terkelompok sesuai akun biaya, pos bayarnya, dan jenis bayarnya. Pelayanan Afters Sales  Aplikasi Sekolah menyediakan after sales yang dapat membantu lembaga sekolah untuk mengatasinya keterbatasan SDM, infrastruktur, dan pemeliharaan sistem. Akan diadakan pelatihan aplikasi sebanyak 3x secara gratis melalui Zoom Meeting, disini SDM yang akan dibimbing mengoperasikan aplikasi. Apabila selama penggunaan dirasa ada yang dibingungkan, tim aplikasi siap membantu Anda. Selama berlangganan akan ada full customer support yang membantu Anda mengatasi kendala dalam pengoperasian aplikasi. Aplikasi ini tidak hanya dibuka di PC ataupun laptop, semisal lembaga memiliki keterbatasan perangkat dan jaringan. Aplikasi ini dapat dioperasikan di tab maupun handphone dan dapat diakses menggunakan data seluler sehingga tidak ada kata “Tidak Ada Perangkat yang Mendukung”.   Tertarik untuk mengetahui lebih lengkap terkait Aplikasi Sekolah?  Coba demonya langsung di demo.adminsekolah.net  atau  Hubungi admin kami untuk agendakan Zoom di 0812-3364-0003

Standard

Kebutuhan Guru dalam Mengajar

Tidak dapat dipungkiri bahwa guru yang profesional selalu menyiapkan diri untuk mengajar muridnya dengan baik. Mulai dari menyiapkan materi yang diajarkan, media pembelajaran yang digunakan, hingga merencakan bagaimana pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan lancar.  Berikut ini beberapa hal Kebutuhan Guru dalam Mengajar yang harus disiapkan, diantaranya:   Mempersiapkan bahan yang akan diajarkan Sebelumnya guru sudah membuat RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sehingga memudahkan untuk mengetahui materi apa yang akan diajarkan.    Langkah selanjutnya adalah menyusun materi tersebut kedalam beberapa tahap pembelajaran agar mudah dipahami oleh siswa. Kemudian, siapkan informasi tambahan untuk mendukung materi tersebut. Seperti mengaitkan materi yang diajarkan kedalam peristiwa sehari-hari.   Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan Untuk membuat pembelajaran lebih menarik perhatian siswa. Guru bisa menggunakan media pembelajaran yang kreatif seperti  menggunakan media visual seperti presentasi, diagram, atau video untuk menjelaskan konsep. Guru juga dapat memanfaatkan teknologi seperti platform pembelajaran daring atau aplikasi pendidikan. Media pembelajaran diharapkan mampu siswa dalam menangkan materi yang diajarkan. Saat ini banyak sekali platform yang dapat membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang kreatif. Seperti canva, quizziz, YouTube, dan platform lainnya.   Baca Juga: Platform Merdeka Mengajar: Mudahkan Pendidik Menigkatkan Kualitas Pembelajaran   Mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk merangsang siswa aktif belajar Dalam kurikulum merdeka ini, siswa ditunjukan aktif dalam pembelajaran. Bukan hanya guru yang menjelaskan tetapi siswa dituntut untuk dapat memecahkan masalahan dari paparan yang disampaikan, kemudian guru menjelaskan apa yang belum tersampaikan oleh siswa. Jangan gunakan pertanyaan dengan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Tetapi lebih kembangkan pertanyaan seperti.  Pertanyaan Analisis: “Bagaimana Anda akan menganalisis situasi ini dari sudut pandang yang berbeda?” “Apa konsep dasar yang mendasari permasalahan ini?”   Pertanyaan Evaluasi: “Menurut Anda, apa kelebihan dan kekurangan solusi ini?” “Bagaimana Anda menilai keefektifan langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini?”   Pertanyaan Sintesis: “Bisakah Anda menggabungkan ide-ide ini untuk menciptakan solusi yang inovatif?” “Bagaimana Anda dapat mengintegrasikan berbagai konsep menjadi suatu kesimpulan?”   Pertanyaan Pemecahan Masalah: “Apa langkah konkret yang akan Anda ambil untuk mengatasi masalah ini?” “Bagaimana Anda akan mendekati masalah ini dari sudut pandang pemecahan masalah?”   Pertanyaan Komparatif: “Bandingkan dan kontraskan pendekatan A dan B dalam menanggapi situasi ini.” “Apa perbedaan mendasar antara dua teori ini?”   Pertanyaan Berbasis Bukti: “Apa bukti yang mendukung argumen Anda?” “Bagaimana data ini mendukung atau menentang klaim tersebut?”   Pertanyaan Berbasis Nilai: “Apa nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang mendasari pendapat Anda tentang isu ini?” “Apakah ada pertimbangan etis yang harus dipertimbangkan dalam situasi ini?”   Pertanyaan Reflektif: “Bagaimana pengalaman ini mempengaruhi pandangan Anda tentang konsep ini?” “Apa yang dapat dipelajari dari situasi ini?”   Pertanyaan Tentang Konsekuensi: “Apa konsekuensi jangka panjang dari keputusan ini?” “Bagaimana tindakan ini dapat memengaruhi berbagai pihak terkait?”   Pertanyaan Tentang Alternatif: “Apakah ada pendekatan alternatif yang dapat diambil untuk mencapai hasil yang sama?” “Bagaimana langkah ini berbeda dari alternatif yang mungkin?” Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya memicu pemikiran kritis, tetapi juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis, evaluatif, dan kreatif. Siswa diundang untuk menyelidiki, merenung, dan menyusun pemikiran mereka sendiri.   Mempelajari keadaan siswa, mengerti kelemahan dan kelebihan siswa Dengan memahami keadaan, kelemahan dan kelebihan siswa, seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan individu mereka. Diferensiasi pembelajaran memungkinkan guru mengajar sesuai dengan gaya belajar dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Mengetahui kelemahan siswa membantu guru mengidentifikasi potensi hambatan dalam pemahaman mereka terhadap materi. Dengan demikian, guru dapat merancang intervensi yang tepat untuk membantu siswa mengatasi tantangan belajar mereka. Mengetahui kelebihan siswa memungkinkan guru untuk mengoptimalkan potensi mereka. Guru dapat memberikan tugas atau proyek yang memanfaatkan keahlian dan minat khusus siswa untuk memotivasi mereka secara lebih efektif.   Mempelajari pengetahuan awal siswa Mempelajari pengetahuan awal siswa adalah penting karena memiliki dampak yang signifikan pada efektivitas pengajaran. Pengetahuan awal dapat berfungsi sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas pengajaran. Guru dapat mengukur perkembangan siswa dengan membandingkan pengetahuan awal dengan pemahaman setelah pembelajaran. Mempelajari pengetahuan awal siswa memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan pembelajaran yang lebih efektif, mendukung kebutuhan siswa secara lebih baik, dan meningkatkan peluang kesuksesan akademis mereka.   Itu tadi 5 Kebutuhan Guru dalam Mengajar yang perlu disiapkan oleh guru sebelum memulai kelasnya. Semoga bermanfaat 🙂 ===============================================================================================   Ingin mencoba fitur jurnal mengajar by AdminSekolah? Coba gratis demo-nya di demo.adminsekolah.net Atau Hubungi admin kami di wa.me/6281233640003   

Standard

8 Standar Nasional Pendidikan Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem Pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada 8 Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan digunakan pada Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada Jalur Pendidikan formal, Jalur Pendidikan nonformal, dan Jalur Pendidikan informal.  8 Standar Nasional Pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum dan penyelenggaraan Pendidikan untuk mewrrjudkan tujuan Pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu Pendidikan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.    8 Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan. Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dirumuskan berdasarkan: tujuan Pendidikan nasional; tingkat perkembangan Peserta Didik; kerangka kualifikasi nasional Indonesia; dan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan. Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud digunakan sebagai pedoman dalam penentuan kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan. Tiap satuan pendidikan memiliki perpedaan dalam standar kelulusan. Satuan Pendidikan PAUD Standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difokuskan pada aspek perkembangan anak yang mencakup: a. nilai agama dan moral; b. fisik motorik; c. kognitif; d. bahasa; dan e. sosial emosional. Satuan Pendidikan Dasar Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.  Satuan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan menengah umum difokuskan pada pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.  Standar Pendidikan Menengah Kejuruan Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan menengah kejuruan difokuskan pada keterampilan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.  Standar Pendidikan Pendidikan Tinggi Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan tinggi difokuskan pada persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahLlan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu pengetahLlan, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.    Baca Juga: Tugas Utama Kepala Sekolah secara Umum   Standar Isi Merupakan kriteria minimal yang mencakup rLrang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan: muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan; konsep keilmuan; dan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.   Standar Proses Merupakan kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.  Standar proses meliputi:  Perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pendidik untuk merumuskan capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran, cara untuk mencapai tujuan belajar dan cara menilai ketercapaian tujuan belajar. Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.   Penilaian proses pembelajaran Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. penilaian proses pembelajaran selain dilaksanakan oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) dapat dilaksanakan oleh:  sesama pendidik → merupakan asesmen oleh sesama pendidik atas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan  kepala Satuan Pendidikan → merupakan asesmen oleh kepala Satuan Pendidikan pada Satuan Pendidikan tempat pendidik yang bersangkutan atas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan;  Peserta Didik → merupakan asesmen oleh Peserta Didik yang diajar langsung oleh pendidik yang bersangkutan atas pelaksanaan pembelajaran yang dilakukannya.    Standar Penilaian Pendidikan Merupakan kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik. Mekanisme penilaian meliputi perumusan tujuan penilaian, pemilihan dan/atau pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, dan  pelaporan hasil penilaian. Penjabaran penilaian lebih lengkap dapat dilihat di Bagian Kelima Pasal 16 hingga Pasal 19 (PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN)   Standar Tenaga Kependidikan Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan motivator Peserta Didik.   Kriteria minimal kualifikasi pendidik meliputi:  sarjana untuk pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, dan pendidik pada Jenjang Pendidikan dasar dan menengah jalur formal;  magister atau magister terapan untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program diploma dan sarjana;  doktor atau doktor terapan untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program magister dan doktor; dan  magister atau magister terapan berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang relevan dengan program studi untuk pendidik pada pendidikan profesi.  Untuk kriteria dan butir lengkap terkait standar pendidik pada Pasal 20 sampai Pasal 24   Baca Juga: Saatnya Ubah Administrasi Kesiswaan Manual ke Administrasi Digital   Standar Sarana dan Prasarana Merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang harus tersedia pada Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan Pendidikan. Standar sarana dan prasarana ditentukan dengan prinsip: menunjang penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, kolaboratif, menyenangkan, dan efektif;  menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan;  ramah terhadap penyandang disabilitas; dan  ramah terhadap kelestarian lingkungan.    Standar Pengelolaan Merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar penyelenggaraan Pendidikan efisien dan efektif.  Pelaksanaan kegiatan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 merupakan tindakan untuk menggerakkan dan menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia di Satuan Pendidikan, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pengawasan kegiatan Pendidikan dilaksanakan oleh: a. kepala Satuan Pendidikan; b. pemimpin perguruan tinggi; c. komite sekolah/madrasah; d. Pemerintah Pusat; dan/atau e. Pemerintah Daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.   Standar Pembiayaan Merupakan kriteria minimal mengenai komponen pembiayaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi dan biaya operasional.   ================================================================================================ Ingin mengelola kegiatan administrasi dan keuangan sekolah dengan sistem digital? Coba Demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

Tugas Utama Kepala Sekolah secara Umum

Mungkin menurut masyarakat umum peran dan tugas utama kepala sekolah hanya sebagai pemimpin manajerial di sekolah. Padahal, ada banyak rincian tugas lainnya yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).   Tugas Pokok Kepala Sekolah    Menurut KBBI Kepala sekolah adalah orang (guru) yang memimpin suatu sekolah; guru kepala. Sedangkan menurut Permendikbud nomor 6 tahun 2018, Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi taman kanak-kanak (TK), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas luar biasa (SMALB), atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri. Berikut tugas utama kepala sekolah berdasarkan permendikbud nomor 6 tahun 2018:   Baca Juga: Cara Kepala Sekolah Meningkatkan Kinerja Guru   Beban Kerja Kepala Sekolah   Beban kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan sekolah, dan sebagai supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah.   Meningkatkan Mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan   Beban kerja kepala sekolah yang telah dijabarkan sebelumnya bertujuan untuk mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan pada 8 (delapan) standar pendidikan nasional.   Melakukan Proses Belajar Mengajar   Dalm hal terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan, kepala sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan agar proses pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung pada satuan pendidikan yang bersangkutan.   Kepala Sekolah yang melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud sebelumnya merupakan tugas tambahan di luar tugas pokoknya.   Promosi Kebudayaan Indonesia   Selain melaksanakan manajerial, kewirausahaan, sebagai supervisi, dan melakukan proses belajar mengajar. Kepala sekolah juga perlu melakukan promosi kebudayaan Indonesia. Tugas ini diberikan khusus untuk Kepala Sekolah yang menjabat di SILN (Sekolah Indonesia di Luar Negeri).     Keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya, banyak ditentukan oleh kepeminpinan kepala sekolah. Kepemimpinan merupakan faktor paling pentinf dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi sekolah.   Apabila kepala sekolah mampu untuk menggerakkan, membimbing, dan mengarahkan anggota secara tepat, maka segala kegiatan yang ada dalam organisasi sekolah akan bisa terlaksana secara efektif. Sebaliknya, bila tidak bisa menggerakkan anggota secara efektif, tidak akan bisa mencapai tujuan secara optimal.   Tentu keberhasilan kepala sekolah akan berjalan lebih mudah dengan kerja sama dari seluruh warga sekolah.    ================================================================================================ Ingin mengelola kegiatan administrasi dan keuangan sekolah dengan sistem digital? Coba Demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

Mulai Atur Keuangan Sekolah secara Efektif dengan Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dari suatu usaha atau perusahaan pada periode akuntansi. Keberadaan laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan peforma usaha atau kinerja perusahaan dalam bidang keuangan. Ketika memulai membangun bisnis, membuat laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting. Laporan keuangan tidak boleh diabaikan karena menjadi tempat untuk melihat suatu usaha berkembang atau tidak.   Pentingnya Laporan Keuangan Seberapa pentingkah suatu usaha atau perusahaan dalam membuat laporan keuangan? Inilah beberapa alasan pentingnya laporan keuangan untuk usaha atau perusahaan: Memantau Perkembangan Bisnis Dalam konteks ini, Anda dapat mengawasi perkembangan bisnismu melalui analisis laporan keuangan. Dengan informasi ini, kamu akan dapat mengevaluasi apakah bisnismu mengalami pertumbuhan atau penurunan dalam periode tertentu. Selain itu, kamu berkesempatan untuk mengamati seberapa besar modal yang telah kamu investasikan serta berapa jumlah modal yang telah dikeluarkan. Laporan keuangan memiliki beragam jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Seperti laporan laba/rugi yang mencatat pendapatan dan pengeluaran, laporan neraca yang menggambarkan aset dan kewajiban, serta laporan arus kas yang mengindikasikan aliran uang masuk dan keluar. Jenis laporan ini tidak hanya mencatat transaksi keuangan semata, melainkan juga dapat membantu merumuskan strategi bisnis yang akan diambil ke depan. Mengontrol Biaya Bila Anda melakukan bisnis atau usaha, maka akan ada pengeluaran dan pemasukan. Dengan melakukan pencatatan keuangan, tentunya akan memudahkan mengontrol biaya pengeluaran secara lebih akurat, sehingga laba dan rugi dalam bisnis akan terekam dengan jelas. Alat untuk Mengambil Keputusan Laporan keuangan bisa menjadi sebuah acuan untuk mengambil sebuah keputusan demi kebaikan usaha. Misalnya, jika usaha Anda memiliki pinjaman awal kepada salah satu bank swasta. Oleh karena itu, Anda akan membuat sebuah strategi yang meningkatkan keuntungan maupun mempertahankan keuntungan.  Apabila terjadi kerugian, maka Anda akan bisa mengambil kebijakan yang membuat usaha Anda memperoleh keuntungan dan bisa membuat hasil yang lebih baik kedepannya. Inilah yang menjadi alasan kenapa setiap usaha memiliki laporan keuangan.    Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Masih bingung? Berikut ini cara membuat laporan keuangan sederhana yang mudah dan bisa Anda coba. Membuat Buku Khusus Pengeluaran Di buku ini, Anda bisa mencatat setiap pengeluaran sekecil apapun. Akan lebih baik jika buku catatan pengeluaran ini sudah Anda miliki sebelum usaha mulai berjalan. Fungsi dari catatan ini adalah untuk memudahkan Anda dalam menyeimbangkan kas di akhir periode.   Baca Juga: Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Sekolah Membuat Buku Khusus Pemasukan Bukan hanya pengeluaran saja yang penting untuk dicatat, ya! Segala bentuk pemasukan pun wajib dicatat. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengawasi keseimbangan usaha yang tengah berjalan. Anda akan sangat membutuhkan catatan ini di akhir bulan, akhir kuartal dan juga akhir tahun. Jadi pastikan Anda mencatat semua pemasukan setiap hari. Termasuk juga dengan utang yang sudah dilunasi. Membuat Buku Catatan Stok Barang Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak hanya berkewajiban memantau arus keuangan. Keluar-masuknya barang pun wajib diawasi dan dilakukan pencatatan. Oleh sebab itu Anda harus membuat buku catatan khusus stok barang. Bisa dibilang bahwa buku stok ini laporan keuangan paling simple, karena tidak mencatat keuangan. Namun dari traffic keluar-masuknya barang, dapat diidentifikasi seberapa produktif bisnis yang tengah Anda jalankan. Membuat Buku Catatan Inventaris Buku ini berisi catatan atas semua barang yang dimiliki oleh perusahaan yang Anda jalankan. Baik barang yang Anda beli ataupun yang diperoleh dari hibah kemudian dirawat. Fungsi dari pencatatan ini yaitu untuk dijadikan dasar identifikasi stabilitas perusahaan. Anda akan sangat memerlukan catatan ini untuk laporan keuangan pada akhir periode di aplikasi pembukuan usaha. Membuat Rangkuman Catatan Kas Utama Cara membuat laporan keuangan sederhana yang terakhir yaitu dengan merangkum kas utama. Buku ini sangat penting untuk Anda buat, karena bukan hanya memberikan data, tetapi juga sebagai dasar laporan keuangan. Dalam rangkUman catatan ini, berisi seluruh pemasukan dan pengeluaran, baik berupa barang maupun uang. Dari catatan inilah Anda bisa melihat keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan. Mudah Buat Laporan Keuangan Selain menyusun laporan keuangan sederhana secara manual dengan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai media untuk merekap berbagai pemasukan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih praktis.  Adminsekolah.net adalah sebuah platform yang menyediakan layanan manajemen keuangan terbaik untuk sekolah-sekolah. Dengan menggunakan adminsekolah.net, sekolah dapat dengan mudah menghasilkan laporan keuangan. Platform ini memungkinkan sekolah untuk memantau pemasukan dan pengeluaran dengan mudah, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola anggaran mereka. Dengan laporan keuangan yang mudah diakses dan dikelola melalui adminsekolah.net, sekolah dapat lebih efisien dalam mengelola sumber daya keuangan, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan kepada siswa.   Untuk mencoba aplikasi adminsekolah.net Anda bisa mencoba demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net Atau

Standard

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Lalu keunggulan apa yang Anda peroleh bila menggunakan aplikasi berbasis website? Simak    1. Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. 2. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. 3. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Baca Juga: Strategi Mengajar secara Efektif 4. Responsive Maksud dari responsive disini adalah tampilan dalam aplikasi akan menyesuaikan dengan perangkat. Jadi, tampilan aplikasi tidak berubah meskipun perangkatnya berbeda. 5. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. 6. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Rekomendasi Aplikasi Berbasis Web Salah satu aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di sekolah adalah adminsekolah.net. Pada dasarnya adminsekolah.net merupakan aplikasi berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali siswa. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan sekolah dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan AdminSekolah, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.adminsekolah.net   ========================================================================================   Ingin mengelola administrasi dan manajemen sekolah secara online atau digital? Pembuatan laporan keuangannya pun sudah otomatis?  Coba demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

3 Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

3 Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Prose belajar sesungguhnya adalah komunikasi yang dilakukan pengajar untuk menyampaikan pesan kepada muridnya. Pesan tersebut dapat berupa informasi yang mudah dipahami ataupun informasi yang abstrak sehingga sulit dipahami.  Baca Juga: Pentingnya Sistem Informasi Keuangan Sekolah Berbasis Web Disinilah peran media yang menjadi solusi dari penyampaian pesan abstrak tersebut. Media adalah alat atau bahan yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dengan bantuan media, murid lebih mampu memahami materi yang abstrak atau materi yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.  Berikut 3 manfaat menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar: 1. Menarik Perhatian Anak Penggunaan media belajar dapat menarik perhatian anak, dengan warna atau bentuk yang disajikan diharapkan mampu menjadi pengantar rasa keingintahuan murid terhadap materi yang disajikan. 2. Mengatasi Keterbatasan Informasi Media dapat mengatasi keterbatasan. Maksud dari mengatasi keterbatasan adalah ketika suatu materi tidak dapat dibayangkan atau sulit untuk menemukan contoh nyatanya, maka media dapat dimanfaatkan sebagai perantara informasi. 3. Membuat Pembelajaran Interaktif Penggunaan media mampu membuat pembelajaran lebih interaktif. Memanfaatkan media akan mendukung terjadinya komunikasi dua arah secara aktif antara pengajar dan murid.  Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sangat membantu, ya. Tanpa media, guru akhirnya cenderung berbicara satu arah seperti ceramah. Hal tersebut, tentu akan membuat murid merasa bosan, sehingga pembelajaran dirasa kurang maksimal. Oleh karena itu, kreativitas seorang pengajar sangat diperlukan dalam membuat media pembelajaran. Tentu kreativitas tersebut dapat dibentuk ya, bukan ada secara otodidak. Untuk para pengajar, jika ingin membuat media yang kreatif, Anda dapat melihat referensi-referensi dari Youtube atau dari komunitas guru. Itu tadi empat manfaat media dalam pembelajaran dalam proses belajar. Jika Anda ingin melihat tulisan-tulisan lainnya kunjungi adminsekolah.net. Akses Demonya Secara Gratis di demo.adminsekolah.net  atau Hubungi Admin Kami di   wa.me/6281233640003 AdminSekolah l Solusi Cerdas Digitalisasi Sekolah

Standard

4 Tips Ampuh Menjadi Guru Agar Disegani Banyak Murid

Menjadi guru adalah impian banyak orang. Karena menjadi seorang guru sama saja kita menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dan akan dipandang mulia. Agar bisa menjadi guru di sekolah pastinya dibutuhkan latar belakang pendidikan yang baik dan juga tinggi. Tidak hanya memiliki ilmu tinggi tapi menjadi guru juga harus bisa memberikan contoh baik. Dalam budaya jawa Guru artinya Digugu lan ditiru, maka dari itu jadilah Guru yang baik untuk dicontoh. Sudah punya ilmu tinggi, skill mengajar pun sudah bisa, dan memiliki akhlak serta sikap yang baik untuk menjadi seorang guru. Lalu apalagi yang harus dilakukan agar kelak anak murid tidak menyepelekan kita ? Nah, kali ini saya akan membagikan tips ampuh menjadi guru agar disegani oleh banyak murid. Ikuti terus postingan kami dan kunjungi juga website kami di www.adminsekolah.net silahkan sebarkan atau bagikan. . .

Standard

Ubah Sistem Administrasi Sekolahmu Dengan AdminSekolah.net !

Sistem Administrasi Sekolahmu Masih Pakai Cara Manual? Nggak zaman lagi dong, Saatnya Ubah Sistem Administrasi Sekolahmu Dengan Menggunakan aplikasi Admin Sekolah Net! 🏫 SEKILAS TENTANG “ADMIN SEKOLAH” ! Admin Sekolah merupakan software / aplikasi / sistem informasi online berbasis web untuk membantu mengelola manajemen & administrasi sekolah dimana saja, kapan saja secara Real Time. Sehingga sekolah menjadi lebih profesional dan maju mengikuti era 4.0. ✅ Layanan Lengkap di “ADMIN SEKOLAH” : – Manajemen Kesiswaan – Manajemen Kepegawaian – Manajaemen Akademik – Manajemen Keuangan – Manajemen Laporan dll ❇️ Banyak Keunggulan di “ADMIN SEKOLAH” : – Notifikasi WhatsApp & Android System (untuk wali murid) – Tanpa instal aplikasi & Realtime Online – Keuangan Bisa Terpusat – Keamanan Data Sangat Terjamin – Jurnal Keuangan Jadi Otomatis – Multi User & Multi Unit – Multi perangkat (Bisa pakai HP, PC & Laptop) – Free Biaya Server & Maintenance – Free Fitur dan Update – Free Layanan Technical Support —————————————————– Para Sekolah Siap Maju dan Menjadi Nomor Satu di era 4.0 ? SEGERA hubungi kami di : 📲 Telp/WhatsApp : 0812-3364-0003 (WA klik s.id/wa_as) Atau coba demonya dulu di 🖥️ Demo.AdminSekolah.net/registrasi —————————————————– ❓Info Lainnya : – Website : www.AdminSekolah.net – FP IG YT : @isekolah

Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!!! Promo Hemat Up To Rp. 900.000
Claim Promo Sekarang
Kouta Terbatas!!!
Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!