Author: AdminWeb

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Standard

#Layanan Adminsekolah.net !!! FREE MAINTENANCE !

Ada yang pernah mengalami ? Beli aplikasi, saat ada error dan konsultasi masih dikenakan biaya tambahan ? Duh, pusing. Adminsekolah.net memberikan solusi sekaligus layanan yang pastinya sangat membantu, yaitu Layanan Free Maintenance, bebas biaya maintenance selama pemakaian, jadi lebih hemat daripada membeli aplikasi yang masih dibebani biaya maintenance jika terjadi error. Jadi ? Tertarik apa saja layanan di Adminsekolah.net ? Langsung Klik Whatsapp : http://bit.ly/wa_as untuk info lebih lanjut. Temukan Kami dengan Info Selengkapnya : – No Telp/SMS : 0812-3364-0003 – Email : Esekolahnet@gmail.com – Instagram : @AdminSekolahNet (www.instagram.com/adminsekolahnet) – Fanpage : @AdminSekolahNet (www.facebook.com/AdminSekolahNet) – Youtube : Bit.ly/YoutubeAdminSekolah – Website : www.AdminSekolah.net www.ppdbsekolah.com #maintenance #freemaintenance #manajemenkeuangan #aplikasi #AdminSekolah #IndowebGroup #AdminSekolahNet #Esekolah #AplikasiSekolah #AplikasiAdministrasiSekolah #SoftwareSekolah #Sekolah #School #Sekolahan #SekolahUnggulan #Indonesia #Guru #KepalaSekolah #Pendidikan #Belajar #Pelajar #SD #SMP #SMA #SMK #Indonesia

Standard

Aplikasi Sekolah Online Berbasis Web/Cloud | WA 0812-3364-0003

Administrasi Sekolah Mu Masih Manual ?! Administrasi di Sekolah belum rapi dan sering rancu ? Atau saat pelaporan ke dinas atau yayasan berkas belum lengkap ? Tenang! Admin Sekolah Net solusi untuk mengatasi masalahmu. Kelola administrasi sekolah mu lebih mudah, dimana saja , kapan saja secara realtime. 🏫 Sekilas Tentang “Admin Sekolah” : “Admin Sekolah” merupakan aplikasi software sistem informasi online berbasis web atau cloud untuk membantu mengelola manajemen & administrasi sekolah dimana saja, kapan saja secara Real Time. Sehingga sekolah menjadi lebih maju dan profesional. ✅ Layanan “Admin Sekolah” : – Manajemen Kesiswaan (Data Kelas & Data Siswa, beserta fitur impor, ekspor, cetak kartu) – Manajemen Kepegawaian (Data Jabatan Pegawai & Data Pegawai, beserta fitur impor, ekspor, cetak kartu) – Manajemen Akademik (Tahun ajaran, kenaikan kelas/pindah kelas dan kelulusan) – Manajemen Keuangan (Pembayaran siswa, setting pembayaran, tabungan siswa, kas & bank, penggajian dan hutang) – Manajemen Laporan (Laporan pembayaran perkelas, pertanggal, tagihan siswa, selain itu bisa mencetak laporan jurnal, neraca dan tabungan) ❇️ Mengapa Memilih “Admin Sekolah” ? – Notifikasi WhatsApp – Realtime Online – Keuangan Terpusat – Tanpa instal aplikasi – Keamanan Data Terjamin – Jurnal Keuangan Otomatis – Multi User & Multi Unit – Multi perangkat (Bisa pakai HP, PC & Laptop) – Bisa Custom – Free Biaya Maintenance – Free Biaya Server – Free Fitur dan Update – Free Layanan TS (Technical Support) Setiap Hari kerja —————————————————– Para Sekolah Unggulan ingin tahu selengkapnya? Untuk selengkapnya, SEGERA hubungi kami di 📲 Telp/WhatsApp : 0812-3364-0003 (WA klik s.id/wa_as) Atau coba demonya dulu di 🖥️ Demo.AdminSekolah.net —————————————————– ❓Info Lainnya : – Website : www.AdminSekolah.net – FP | IG | YT : @AdminSekolahNet —————————————————–

Standard

Mudah Buat Laporan Keuangan dengan Software Keuangan Sekolah

Setiap lembaga baik itu profit maupun non profit tentunya membutuhkan sebuah laporan keuangan. Termasuk sekolah. Sebuah laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui arus kas atau keluar masuknya uang agar terinci dan dapat dilaporkan secara transparan. Untuk memahami lebih lanjut tentang laporan keuangan mari simak penjelasan di bawah ini.   Pengertian Laporan Keuangan   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan keuangan adalah laporan mengenai data keuangan yang berasal dari pembukuan. Laporan keuangan didefinisikan sebagai pencatatan transaksi atau pergerakan keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dimana umumnya sistem pengelolaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu tertentu tergantung pada kebutuhan dan kebijakan bisnis. Berdasarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan dikatakan lengkap biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lainnya serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan tersebut.   Jenis-Jenis Laporan Keuangan   Agar terbaca dengan jelas, akurat, dan terukur, laporang keuangan harus dibuat sesuai dengan jenis laporan keuangan. Berikut jenis-jenis laporan keuangan: 1. Laba Rugi Pada laporan laba rugi, laporan ini berfokus pada tiga hal yaitu pendapatan, biaya, dan untung rugi. Dengan laporan ini, lembaga dapat mengetahui apakah keuangan lembaga saat ini minus atau plus. Laporan laba rugi sering disebut sebagai laporan kinerja keuangan lembaga atau bisnis. Laporan ini akan memberikan informasi pendapatan, pengeluaran, dan beban pajak. Dengan informasi tersebut, dapat membantu petinggi lembaga untuk mengambil kebijakan atau keputusan terkait langkah yang akan diambil lembaga selanjutkan. Pada laporan laba rugi sendiri ada berapa jenis laporan keuangan, berikut di antaranya: Single Step Model Laporan laba rugi single step adalah laporan yang sifatnya lebih sederhana. Sebab, laporan ini hanya menunjukan satu kategori pada pendapatan dan pengeluaran. Multiple step Model Sedangkan laporan laba rugi multiple step adalah laporan berisikan informasi lebih lengkap, karena membagi pendapatan dan pengeluaran ke dalam beberapa kategori. Di antaranya pendapatan operasional dan biaya operasional, kemudian pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional.   2. Neraca Laporan neraca ini merupakan laporan keuangan yang disusun berbentuk neraca guna mengetahui posisi dan informasi keuangan. Dalam laporan neraca memuat laporan lengkap beserta informasi mengenai permodalan, aktiva, dan pasiva lembaga. Untuk itu, harus ada keseimbangan antara aset atau kewajiban sementara yang berupa kewajiban dan modal. Aktiva Aktiva atau aset adalah sumber dana perusahaan yang bernilai ekonomi dan terdaftar secara hukum. Aktiva dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu, aktiva lancar atau jangka pendek dan aktiva tidak lancar. Contoh aktiva di antaranya adalah uang, bangunan, mobil, dan tanah. Kewajiban Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh lembaga kepada pihak lain. Contoh dari kewajiban adalah pajak, pinjaman bank, pinjaman atau piutang. Ekuitas Ekuitas adalah jumlah kekayaan yang dimiliki oleh lembaga. Ekuitas lembaga  dapat bertambah seiring dengan bertambahnya investasi ke lembaga. Contohnya saham pendapatan tetap, dan lain sebagainya.   3. Perubahan Modal Laporan perubahan modal dibuat untuk mengetahui perubahan kenaikan dan penurunan kekayaan setiap periode. Dimana laporan perubahan modal menjadi indikator berkembang tidaknya suatu lembaga. Modal berkurang ketika bisnis mengalami kerugian dan meningkat ketika menghasilkan keuntungan. Laporan perubahan modal memerlukan bukti pendapatan, modal awal, dan data dalam bentuk pribadi. Oleh karena itu, jumlah laba atau rugi dan penarikan dana selama periode waktu tertentu dicatat dengan jelas dalam laporan ini.   4. Arus Kas Laporan arus kas membantu lembaga dalam memahami pergerakan arus uang dan indikator prediksi kas pada beberapa periode mendatang.  Laporan arus kas masuk dapat dilihat melalui hasil kegiatan operasional perusahaan dan pendanaan atau pinjaman yang dilakukan lembaga. Sedangkan arus keluar , lembaga dapat mengetahui biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh lembaga. Laporan arus kas terbagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut: Operasional Operasional adalah jenis laporan keuangan yang berkaitan dengan pengeluaran operasional perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa, pembayaran pajak pendapatan dan bunganya, pembayaran sewa, gaji atau upah para karyawan perusahaan. Pembiayaan Pembiayaan adalah jenis laporan keuangan berkaitan dengan penambahan modal perusahaan. Dalam perhitungannya, Anda hanya perlu mengurangi atau menambahkan nilai kas dari ekuitas pemilik dan kewajiban jangka panjang. Investasi Aktivitas investasi adalah jenis laporan keuangan yang berhubungan dengan penjualan atau pembelian aktiva tetap. Misalnya, pembelian atau penjualan aset-aset tidak lancar seperti properti, peralatan, pabrik atau aset keuangan lainnya.   5. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK merupakan jenis laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan berskala besar atau go public. Umumnya, CALK berisikan informasi tambahan tentang bagaimana kondisi perusahaan, termasuk juga memaparkan penyimpangan atau anggapan inkonsistensi di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memperjelas seluruh jenis laporan keuangan mulai dari awal sampai akhir. Dengan penjelasan yang lebih rinci ini dapat membantu Anda memahami jenis-jenis laporan keuangan secara menyeluruh. Sehingga tidak heran bila CALK terdiri dari banyak halaman dan cenderung sangat tebal. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis laporan keuangan dan contohnya. Laporan keuangan berperan penting dalam perusahaan, salah satunya untuk mengontrol keluar masuknya dana yang ada.  Baca Juga: 5 Fitur Platform Merdeka Mengajar yang Dapat Digunakan Pengajar 5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud   Mudah Buat Laporan Keuangan Sekolah dengan Software Keuangan Sekolah   Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan software keuangan sekolah.  Tidak perlu repot untuk membuat laporan-laporan keuangan di tas. Dengan menggunakan modul laporan dari software keuangan sekolah, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah.  Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. Semua semakin mudah dengan bantuan software keuangan sekolah. Segera coba demo GRATIS-nya di demo.adminsekolah.net atau hubungi admin kami di Wa.Me/6281233640003

Standard

5 Fitur Platform Merdeka Mengajar yang Dapat Digunakan Pengajar

Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada 11 Februari, merupakan platform yang memiliki visi menciptakan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan iklim kerja yang positif. Platform Merdeka Mengajar Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang memiliki tiga fungsi utama yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya.  Platform ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat mengajar sesuai level kompetensi murid dan sebagai sarana menyalurkan karya inspirasi untuk guru lainnya. Berikut ini 5 fitur yang bisa dimanfaat pengajar untuk meningkatkan kompetensinya:   Baca Juga: Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud   Video Inspirasi Dalam fitur ini, para pengajar dapat menemukan berbagai video kreatif untuk meningkatkan kompetensi pengajar baik untuk lingkungan sekolah maupun untuk personal. Pelatihan Mandiri Tersedia beragam topik pelatihan, materi singkat dan relevan, serta mudah dipraktekkan. Fitur pelatihan mandiri ini dapat diakses pengajar kapan saja dan dimana saja sehingga pengajar mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Bukti Karya Saya Fitur ini menjadi tempat rekam jejak yang menggambarkan kinerja serta kompetensi yang dapat dibagikan pengajar agar dapat memberi inspirasi maupun bertukar pikiran kepada rekan sejawatnya. Asesmen Murid Berisi kumpulan soal untuk pahami level kompetensi murid, sehingga pengajar dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan capaian dan perkembangan murid. Beragam paket soal dapat dibagikan secara daring dan juga luring.  Perangkat Ajar Terdapat beragam inspirasi materi ajar berkualitas mulai dari modul ajar, buku teks pelajaran, video pembelajaran, modul projek, dan bahan lainnya dapat diakses pengajar. Perangkat ini dikurasi oleh tim ahli Kemendikbudristek. Saat ini, tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.

Standard

Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Guru

Sederhananya, kompetensi kepemimpinan digital dalam dunia pendidikan dipahami sebagai kemampuan guru/pemimpin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan pengajaran yang lebih baik.    Apalagi di era sekarang ini, akibat pandemi yang berkepanjangan, dunia pendidikan dipaksa untuk bisa menyelenggarakan pengajaran berbasis digital.    Berikut ini 3 kompetensi kepemimpinan digital yang perlu dikembangkan oleh guru/pemimpin:   BACA JUGA: Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud   1. Kemampuan untuk Memahami Murid Seorang guru/pemimpin perlu untuk memahami murid. Tanyakan apa kendala murid saat kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui kendala murid, seorang guru/pemimpin dapat memberikan solusi terbaik.   2. Inovasi Digital (Organisasi Digital) Gunakan inovasi digital yang dapat memudahkan pekerjaan guru/pemimpin, seperti rekap absensi otomatis, penilaian otomatis, ataupun memanfaatkan bahan ajar digital.   3. Integrasi Tren Teknologi Sekarang ini sudah banyak bermunculan teknologi-teknologi yang dapat digunakan. Pilih teknologi yang bisa digunakan dan memiliki dampak besar bagi murid dan sekolah. Misalnya teknologi AR dan VR yang mulai berkembang.   Sudah sejauh mana perkembangan kepemimpinan digital Anda?   Sumber: “Evolving Digital Leadership” by James Brett (2019) dan dikembangkan oleh Ryan Okta Pratama.   #DigitalLeadership #KepemimpinanDigital #MerdekaBelajar #MerdekaMengajar   Info Selengkapnya Layanan AdminSekolah.net hubungi wa.me/6281233640003

Standard

Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud

74% Responden Lebih Merasa Kehilangan Bila Kehilangan Data Penting. Microsoft melakukan survei secara online untuk mengetahui seberapa mengenal masyarakat dengan penyimpanan berbasis cloud. Diikuti oleh 481 responden dari empat negara Asia Pasifik, termasuk 171 responden dari Indonesia, survei ini menghasilkan:  85 persen responden menyimpan dokumen di cloud,  80 persen responden menyimpan foto pribadi di cloud.  76 persen responden mengakses layanan cloud dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.  74 persen responden merasa sangat kehilangan apabila tidak dapat menemukan dokumen penting seperti kontrak atau catatan keuangan. Baca Juga : Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Asuh Sumber: support.google.com Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sekarang ini orang-orang lebih menyukai penyimpanan cloud. Pasalnya data dapat tersimpan di sistem cloud dinilai lebih aman dibandingkan disimpan secara manual. Walaupun perangkat hilang atau rusak, data tetap bisa diakses meskipun menggunakan perangkat lain. Jadi, bagaimana? Masih ragu untuk menggunakan penyimpanan berbasis cloud? Salah satu aplikasi yang menggunakan sistem cloud sebagai penyimpanan data adalah aplikasi sekolah atau AdminSekolah. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen online yang diperuntukan untuk pengelola kegiatan administrasi, manajemen, dan keuangan sekolah. Aplikasi ini dapat membantu mengelola data-data data siswa, data pegawai, laporan keuangan sekolah, dan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi sekolah ini adalah notifikasi WhastApp dan pembayaran online. Dengan sistem pembayaran online wali siswa cukup transfer dan admin sekolah akan melakukan crosscheck. Apabila data sudah terkirim dan benar, maka admin akan mengonfirmasi pembayaran dan secara otomatis kuitansi pembayaran akan terkirim melalui notifikasi WhatsApp. Lebih mudah dan praktis, wali siswa tidak perlu datang ke sekolah dan admin tidak perlu membuat kuitansi pembayaran secara manual. Tertarik dengan aplikasi elazis ini? Coba demo gratisnya di demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: WA/Telp : wa.me/6281233640003 Website : adminsekolah.net

Standard

Cara Melatih Kedisiplinan Siswa Tanpa Hukuman

Hukuman merupakan sebuah usaha guru dalam melatih kedisiplinan siswa sehingga memberikan efek jera. Namun, memberikan hukuman yang terlalu berlebihan dapat berakibat buruk seperti timbulnya trauma pada siswa atau siswa malah membangkang. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk melatih kedisiplinan siswa.   Salah satunya seperti yang dilakukan oleh BPK Penabur, pihak sekolah mengganti “Hukuman” menjadi “Konsekuensi”. Pada konsekuensi, siswa diposisikan menjadi subjek. Subjek akan diberikan tanggung jawab seluas mungkin dengan konsekuensi sebagai batasnya.   Ketidakdisiplinan apa saja yang kerap dilakukan oleh siswa seperti terlambat hadir, jarang hadir di kelas, tidak mengerjakan tugas/PR, pakaian tidak rapi, membuat keributan di kelas, rambut siswa gondrong, menyontek.   Berikut beberapa konsekuensi yang dapat diterapkan bila seorang siswa tidak disiplin: Belajar sendiri di perpustakaan sepanjang sesi pelajaran dengan menyerahkan rangkuman yang mereka pelajari kemudian minta siswa untuk menjelaskan. Mengerjakan latihan soal dengan nilai minimal Membuat karya tulis ilmiah Membuat kliping mengenai suatu topik Duduk di kursi barisan depan bila membuat keributan Pengurangan nilai untuk yang ketahuan menyontek    Itu tadi enam konsekuensi yang bisa dijadikan pengganti hukuman fisik. Penggunaan hukuman fisik ternyata memiliki dampak yang cukup luas.    Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Sekolah   Pertama, dari segi kognitif siswa yang mendapat hukuman fisik akan ada keterlambatan perkembangan kognitif dan bahasa ekspresi.    Kedua, dari segi emosional. Seorang anak yang mendapat hukuman fisik akan mengalami gangguan dalam hubungan interpersonal dan intrapersonal. Anak akan sering merasa tidak aman dan akan menunjukkan perilaku terlalu berhati-hati dalam berhubungan dengan orang lain.   Ketiga, dari segi area sosial, anak biasanya akan menunjukkan perilaku agresif bila ada yang mengganggunya atau sebaliknya anak akan menjadi penakut.   Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan hukuman fisik dan menggantinya dengan konsekuensi yang mendidik. Seperti mengerjakan tugas dan membuat artikel, dan lainnya. Apakah ada konsekuensi lain yang dapat diterapkan untuk mendisiplinkan siswa? Tulis di kolom komentar ya 🙂   sumber: bpkpenabur.co.id

Standard

Proses Membuat Laporan Keuangan Sekolah

Membuat laporan keuangan sekolah hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur. Setidaknya ada 6 proses sebelum Anda membuat laporan keuangan sekolah bila menggunakan Excel atau Spreadsheet. 1. Mengklasifikasi, menggolongkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di sekolah. Langkah pertama dalam penyusunan laporan keuangan sekolah adalah mengklasifikasikan dan menggolong-golongkan setiap transaksi keuangan sekolah. Dasar penggolongan transaksi adalah pos-pos, account, atau rekening. Secara umum ada 5 jenis account dalam laporan keuangan adalah: Account Aktiva atau Aset. Contoh: kas dan piutang. Account Kewajiban atau Liabilitas. Contoh: hutang. Account Modal atau Ekuitas. Contoh: dana awal pendirian sekolah. Account Pendapatan (revenue). Contoh: pembayaran SPP. Account biaya (expense). Contoh: gaji guru dan karyawan sekolah. Contohnya: Sebuah Sekolah Dasar setiap tanggal 25 mengeluarkan beban gaji guru dan karyawan sebesar Rp 50.000.000. Bagaimana cara mengklasifikan pengeluaran dana gaji ini? Transaksi keuangan ini diklasifikan dalam 2 (dua) pos/account/rekening laporan keuangan sekolah adalah: a. Account aset b. Account biaya atau beban.   Baca Juga: 5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif   2. Menganalisis pengaruh transaksi-transaksi itu terhadap pos-pos laporan keuangan. Tujuan proses analisis transaksi keuangan sekolah ini adalah untuk mengetahui pengaruh transaksi terhadap account-account tersebut. Apakah transaksi keuangan sekolah tersebut menaikan atau menurunkan nilai account? Contohnya: Analisis transaksi pengeluaran gaji guru dan karyawan terhadap akun yang terpengaruh. Akibat dari pengeluaran beban gaji guru dan karyawan adalah: Mengurangi nilai saldo account kas sekolah sebesar Rp 50.000.0000 Menambah nilai saldo account biaya sekolah sebesar Rp 50.000.000   3. Mencatat proses 1 dan 2 ke dalam jurnal akuntansi. Setelah mengetahui analisis transaksi, selanjutnya catat ke dalam jurnal akuntansi seperti berikut: [Debit] Gaji Guru dan Karyawan ….. Rp 50.000.000 [Kredit] Kas ……… Rp 50.000.000   4. Memindahkan hasil pencatatan dari jurnal transaksi ke dalam buku besar. Pindahkan hasil catatan tersebut ke dalam buku besar dan sesuaikan dengan jenis akun.   5. Membuat daftar saldo, neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance). Tujuan membuat daftar saldo, neraca saldo, atau neraca percobaan adalah untuk memeriksa kembali proses yang telah dilakukan sebelumnya. Indikasi kebenaran proses yang sudah dilakukan adalah dengan memeriksa kesimbangan antara debit dan kredit neraca saldo. Bila jumlah sisi debit dan sisi kredit sudah balance, maka sudah benar. Sehingga kita melanjutkan proses penyusunan laporan keuangan untuk sekolah selanjutnya. Jika berbeda, biasanya masih ada kesalahan dalam proses sebelumnya. Maka harus dicari dan ditelusuri sampai ketemu kesalahannya.   6. Membuat proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan proses penyesuaian terhadap pos-pos tertentu laporan keuangan (report and financial statement for school). Alasan utama melakukan proses penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian adalah agar laporan keuangan  yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Bila tidak dilakukan proses penyesuaian, bisa jadi laba terlalu besar atau terlalu kecil karena ada komponen laporan keuangan lain yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.  Setelah melalui 6 proses di atas, baru Anda bisa membuat laporan keuangan sekolah.  Sumber : manajemenkeuangan.net   Cara membuat laporan keuangan sekolah dengan AdminSekolah Bila Anda merasa cara diatas rumit, Anda dapat mencoba membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi AdminSekolah.  Tidak perlu repot untuk mengikuti 6 proses sebelum membuat laporan keuangan. Dengan menggunakan modul laporan, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan.   Segera coba demo GRATIS-nya demo.adminsekolah.net atau hubungi admin kami wa.me/6281233640003 

Standard

Cara Mengaktifkan Fitur Keaslian Tulisan Siswa pada Google Classroom

Tahukah Anda, dalam aplikasi Google Classroom dapat melihat keaslian tulisan siswa? Ternyata ada fitur cek keaslian tulisan pada Google Classroom. Fitur ini tentunya akan memudahkan guru untuk mengevaluasi tugas-tugas siswa.    Saat Anda menjalankan laporan keaslian tulisan, laporan tersebut membandingkan file Google Dokumen atau Slide siswa dengan halaman web dan buku yang ada di internet. Laporan tertaut ke sumber yang terdeteksi dan menandai teks yang tidak dikutip.    Tentunya dengan fitur keaslian tulisan ini dapat menghindarkan siswa dari copy paste di internet saja tanpa memahami materinya.   Laporan keaslian tulisan ini hanya tersedia untuk akun Google Workspace for Education yang disetel ke bahasa Inggris, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Norwegia, Portugis, Spanyol, dan Swedia.    Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur tersebut? Berikut penjelasan singkatnya.   A. Mengaktifkan laporan keaslian saat membuat tugas Bila Anda ingin mengaktifkan fitur laporan saat belum memiliki tugas dan akan membuat tugas baru, Anda dapat mengikuti langkah berikut: Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Classroom. Klik Buat > Tugas. Centang kotak Periksa plagiarisme (keaslian). Baca Juga: 5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif B. Mengaktifkan laporan keaslian setelah menerima tugas siswa Bila Anda mengaktifkan laporan keaslian setelah siswa mengirimkan tugasnya, siswa tersebut tidak dapat menjalankan laporan sampai Anda mengembalikan tugasnya. Untuk mengizinkan siswa menjalankan laporan, kembalikan tugas, dan izinkan mereka mengirim ulang tugas. Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Tugas Kelas. Di samping tugas, klik Lainnya ⠇> Edit. Centang kotak periksa plagiarisme (keaslian). C. Cara Meninjau Laporan Keaslian Saat tugas diserahkan oleh siswa, Classroom akan otomatis menjalankan laporan keaslian yang hanya dapat dilihat oleh Pengajar untuk setiap file Dokumen atau Slide yang dikirimkan. Jika siswa membatalkan pengiriman dan mengirim ulang tugas, Classroom akan menjalankan laporan keaslian lain untuk pengajar. Di komputer, buka classroom.google.com. Klik kelas > Tugas Kelas. Klik tugas > Lihat tugas > file siswa. Di sebelah kanan, klik # bagian yang ditandai. Sayangnya fitur ini hanya tersedia untuk Google Workplace for Education dan akun ini dapat diperoleh bila sekolah mendaftar ke Google dan membutuhkan beberapa persyaratan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu 🙂

Standard

5 Referensi Model Pembelajaran Kreatif

Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan siswa dapat menangkap materi dengan mudah dibutuhkan bantuan model pembelajaran yang kreatif. Berikut 5 model pembelajaran yang bisa dijadikan referensi: Role Playing Role playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Dalam model ini siswa diminta untuk menjadi seorang pemeran. Langkah-Langkah Metode Role Playing Guru menentukan skenario Membuat kelompok setidaknya 5 orang Memberikan penjelasan kompetensi yang akan dicapai Masing-masing kelompok memeragakan skenario yang telah diberikan Setelah itu beri kesempatan mereka untuk membahas hal yang sudah mereka perankan Masing-masing kelompok menyampaikan kesimpulan Evaluasi Talking Stick Talking stick merupakan metode pembelajaran kelompok menggunakan bantuan tongkat dan musik sebagai penentu penjawab pertanyaan. Langkah-Langkah Metode Talking Stick:  Menyiapkan tongkat atau stick.  Menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik  Memberikan waktu sekitar 20 menit kepada peserta didik untuk memahami pembelajaran yang telah dijelaskan Setelah waktu habis, peserta didik menutup semua buku Mulai memainkan tongkat dengan diiringi musik daerah Nyalakan musik dan selama musik masih menyala, tongkat akan terus berpindah Ketika musik berhenti maka peserta didik yang terakhir memegang tongkat akan menjawab pertanyaan Langkah-langkah tersebut akan terus terulang hingga semua peserta didik mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan Baca Juga: Mencegah Kehilangan Data Sekolah dengan Aplikasi Sekolah Online Tebak Kata Model pembelajaran tebak kata adalah pembelajaran yang menggunakan media kartu teka-teki dan sekaligus kartu jawaban teka-teki.  Langkah-Langkah Metode Talking Stick:  Buat atau siapkan kertas kecil yang berisi petunjuk. Sebagai contoh: aku adalah mamalia laut, tubuhku besar dan tinggal di laut dalam, siapakah aku? Sertakan jawaban di bagian bawah kertas Buat anak berpasang-pasangan dan yang bisa menjawab akan mendapat poin Dragon Ball Dragon ball merupakan metode pembelajaran dimana anak diperintahkan untuk memberikan pertanyaan kepada temannya saat kegiatan belajar bersama.  Langkah-Langkah Metode Dragon Ball Menyampaikan materi pembelajaran Membentuk kelompok dan memilih ketua dari masing-masing kelompok Ketua kelompok memberikan penjelasan terkait materi Masing-masing anak diberikan satu lembar kertas kerja Setiap anak menuliskan pertanyaan sesuai materi yang dijelaskan ketua kelompok mereka Kertas pertanyaan diremas hingga berbentuk seperti bola Bola berisi pertanyaan dilempar secara acak dari satu anak ke anak lain selama beberapa menit Setiap anak mendapat satu bola kertas berisi pertanyaan Memberikan kesempatan anak menjawab pertanyaan yang tertulis pada bola kertas secara bergantian Lakukan evaluasi materi setelah anak mendapat giliran semuanya Alat Peraga Alat peraga digunakan sebagai media pengajaran bagi mata pelajaran yang umumnya dinilai kurang diminati siswa, misalnya matematika, sains, atau bahasa inggris. Penerapan media pembelajaran kreatif ini dinilai dapat ideal apabila dibarengi oleh ketersediaan fasilitas sekolah. Contohnya saat menyampaikan materi planet dan jaraknya dengan bumi, maka guru bisa menggunakan media papan dan gambar yang lebih menarik perhatian siswa. Atau ajak siswa untuk membuat media tersebut sehingga materi lebih diingat karena dipraktekkan secara langsung. Itu tadi pembahasan tentang metode pembelajaran kreatif. Apakah ada metode lain untuk melakukan pembelajaran kreatif? Tulis di kolom komentar ya   Rekomendasi 🔔Kelola Administrasi Madrasah Aliyah secara Efisien dengan AdminSekolah🔔 Jika Anda seorang staf administrasi di Madrasah Aliyah, maka hal apa yang sering membuat Anda pusing? ❌ Banyaknya data keuangan, akademik, dan data administrasi lainnya? ❌ Pengelolaan data masih manual sehingga membutuhkan banyak waktu? ❌ Bahkan harus membuat kuitansi/surat tagihan untuk wali murid? Lalu, apa yang Anda perlukan? AdminSekolah Solusinya 👍🏼 AdminSekolah adalah Aplikasi Administrasi Madrasah Aliyah yang dapat diakses secara online. Keuntungan Menggunakan AdminSekolah: ✅ Mudah mengolah data keuangan ✅ Info tagihan & invoice pembayaran via WhatsApp ✅ Absensi Pegawai dengan Selfie & GPS ✅ Android Wali Murid ✅ Fitur izin & konseling ✅ Payment Gateway Jadi tunggu apalagi, gunakan Aplikasi Administrasi Madrasah Aliyah sekarang juga ✨ Coba demo gratis-nya di demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: Telp/WA : 0812-3364-0003 / (wa.me/6281233640003) IG l FB l YT : @adminsekolahnet Website : adminsekolah.net Layanan Zoom: https://bit.ly/aszoomsesi1 (pukul 10.00 WIB) https://bit.ly/aszoomsesi2 (pukul 13.30 WIB)

Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!