Tag: #Guru

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Standard

Mengapa Sekolah Membutuhkan Aplikasi Administrasi Sekolah?

Dalam era digital ini, teknologi telah menjadi bagian terpenting bagi kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan.  Pada kenyataannya di zaman yang serba cnaggih ini banyak hal yang telah berubah. Yang awalnya semua masih manual dan peru banyak kertas serta tenaga kini telah lebih efisien dan praktis. Perubahan itu telah dirasakan di semua lini tak terkecuali juga dunia Pendidikan. Semua jenjang mulai dari TK, SD, SMP, SMA berlomba-lomba mewujudkan digitalisasi dalam pembelajaran di lingkungan sekolah.   Salah satu inovasi teknologi yang semakin banyak diadopsi oleh institusi pendidikan adalah aplikasi administrasi sekolah. Kini telah hadir software AminSekolah.net untuk membantu mengelola administrasi sekolah Anda. Software ini memiliki program unggulan untuk pencatatan, khususnya pencatatan dalam bidang administrasi. Fungsi lainnya yaitu dapat mengelola sistem operasional sekolah degan mudah. Sehingga tak perlu kertas berserakan dan data tercecer hingga tertukar.   Mengapa Membutuhkan Aplikasi Administrasi Sekolah? Adanya aplikasi bukan untuk tren semata, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sekolah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sekolah membutuhkan aplikasi administrasi: 1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Aplikasi administrasi sekolah dapat mengoptimasi bergbagai tugas rutin yang sebelumnya memakan banyak waktu dan tenaga. Mulai dari pencatatan absensi, pengelolaan data siswa, hingga pembuatan laporan akademik, semuanya dpat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan staf atau bagian tata usaha administrasi untuk fokus pada tugas-tugas yang lebig strategis. 2. Kemudahan Akses Informasi Dengan aplikasi administrasi sekolah, semua data siswa, guru, dan staf, dapat diakses dengan mudah dan cepat. Informasi penting seperti jadwal pembelajaran, hasil ujian, dan catatan kehadiran/presensi dapat diperoleh dengan mudah dalam hitungan detik. Ini tidak hanya mempermudah pekerjaan administratif, tetapi juga membantu dalam pengambilan kepurusan yang lebih cepat dan tepat. 3. Pengelolaan Data yang Lebih Baik Aplikasi administrasi sekolah menyediakan platform tepusat untuk mengelola semua data sekolah. Hal ini mengurangi risiko kehilangan data atau kesalahan dalam pencatatan. Data yang terpusat juga memudahkan dalam analisis dan pelaporan, sehingga sekolah dapat memantau perkembangan siswa dan kinerja keseluruhan dengan lebih efektif. Baca juga: Mau PPDB Online Sekolah Anda Berjalan Lancar? Simak Tips Berikut Ini 4. Komunikasi yang Lebih Efektif Aplikasi administrasi dilengkapi denganfitur komunikasi yang memudahkan interaksi antara guru, siswa, dan orang tua. Pengumuman penting, pemberitahuan jadwal ujian, atau informasi lainnya dapat disampaikan secara langsung melalui notofikasi WA ataupun notifikasi Telegram, mengurangi kemungkinan informasi tidak tersampaikan atau terlambat.  5. Kaamanan Data yang Lebih Terjamin Dengan adanya data yang tersimpan di cloud akan menjaga keamanan lebih terjamin. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pencadangan data secara rutin. Hal ini mengurangi risiko kebocoran informasi atau kehilangan data akibat kesalahan teknis. 6. Penghematan Biaya Operasional 7. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Keunggulan Software AdminSekolah Notifikasi WhatsApp Orang tua siswa mendapatkan notifikasi Pembayaran, Tagihan, dan Tabungan melalui WhatsApp. Payment Gateway Wali siswa dapat melakukan pembayaran melalui Virtual Account, Transfer Bank, QRIS, Indomaret, atau Alfamart. Presensi Guru/Pegawai Guru/Pegawai cukup melakukan presensi dengan selfie dan otomatis terhubung dengan sistem GPS. Presensi Siswa Presensi siswa dapat dilakukan secara online oleh guru. Baca juga: Aplikasi Sekolah Solusi Manajemen Data Sekolah  Android Wali Murid Wali murid dapat memantau perkembangan anaknya langsung dari smartphone. Jurnal Otomatis Tanpa perlu lagi melakukan pembukuan secara tradisional, mulai dari spp, gaji, tabungan, dll. Keamanan Terjamin Keamanan data terjamin setara dengan bank dan memiliki auto backup jika terjadi error. Multi User & Admin Software Administrasi Sekolah dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan yang mempunyai hak akses. Bagaimana tertarik menggunakan Software Administrasi ini? Segera kunjungi laman resminya di https://adminsekolah.net Atau coba gratis demonya di http://demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: Telp/WA : 0812-3364-0003  

Standard

Persiapan Guru Sebelum Masuk Semester Baru

Setiap memasuki semester baru, tentu Bapak dan Ibu guru akan sibuk karena persiapan awal pembelajaran di semester baru. Tidak hanya menyiapkan materi pembelajaran, tetapi juga dokumen administrasi pendukung yang berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar. Nah, hal apa saja sih yang perlu disiapkan Bapak dan Ibu guru di awal semester baru? Baca selengkapnya di bawah ini. Evaluasi dan Refleksi Semester Sebelumnya Sebelum kelas terakhir di semester sebelumnya, baiknya jika Bapak dan Ibu Guru membuat selebaran kritik dan saran yang akan diisi oleh murid sebagai bahan evaluasi dan refleksi. Jika Bapak dan Ibu guru belum sempat untuk membuat selebaran itu, maka bisa dengan mengingat kembali apa yang sudah dilakukan di semester sebelumnya. Contohnya seperti menanyakan hal-hal seperti apakah sudah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan? Apakah proses pembelajaran sudah berjalan dua arah? Sudahkan murid-murid aktif di kelas? Evaluasi proses pembelajaran dengan menanyakan hal-hal tersebut. Lalu, Bapak dan Ibu guru bisa mencari apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan dari proses pembelajaran di semester sebelumnya. Buat perubahan yang diperlukan berdasarkan hal-hal yang sudah dievaluasi dan direfleksi di atas. Baca Juga : Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Konteks Sekolah Mengenal Karakter Siswa yang Akan Diajar Sebelum memasuki kelas di awal semester, pastinya Bapak dan Ibu guru sudah mendapat jadwal mengajar. Jadwal ini bisa menjadi patokan kita untuk mencari terlebih dahulu karakter-karakter tiap kelas yang akan Bapak dan Ibu ajar. Mengenal karakter siswa merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi di kelas tetap kondusif. Dengan mengetahui kepribadian dan hal yang membuat mereka minati dapat membantu Bapak dan Ibu guru menentukan alur pembelajaran. Ketika mengenal karakter tiap siswa, maka akan lebih mudah untuk memahami mereka. Bapak dan Ibu guru dapat meluangkan waktu semisal 5 menit selama beberapa waktu di awal semester baru untuk menemui siswa dan ajak siswa untuk mengobrol untuk mengetahui karakter siswa. Hal ini juga dapat menumbuhkan ikatan saling percaya satu sama lain untuk membantu mengatur suasana pembelajaran di kelas menjadi lebih mudah. Menyiapkan Program Ajar, Bahan Ajar, dan Media Ajar Selain program yang sudah dibuat selama 1 tahun pembelajaran, guru juga harus menyusun program persemester berdasarkan program tahunan tersebut. Program ajar per semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan yang nantinya alokasi kegiatan dan waktu lebih dijabarkan kembali. Setelah program ajar per semester telah terbuat, saatnya Bapak dan Ibu guru menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan ketika pembelajaran. Bahan ajar terdiri dari dua jenis, yaitu bahan ajar cetak dan non cetak. Bahan ajar cetak dapat berupa buku paket, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, dan sebagainya. Sementara bahan ajar non cetak dapat berupa audio, video, dan multimedia. Baca Juga : Apa itu KKTP? Istilah yang Harus Diketahui di Kurikulum Merdeka Jika program dan bahan ajar sudah terbuat, Bapak dan Ibu guru perlu merencakan media pembelajaran yang akan dipakai. Bisa dijabarkan sekaligus pada materi keberapa dan media pembelajaran apa yang digunakan. Ini akan lebih mengefisienkan kerja Bapak dan Ibu guru saat semester sudah dimulai. Jadi, tidak perlu memikirkan kembali media apa yang digunakan, Bapak dan Ibu guru tinggal menyiapkan. Buat Aturan di Dalam Kelas Ini penting dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru dalam mendisiplinkan siswa di kelas. Buat aturan selama pembelajaran langsung. Baiknya jika peraturan di dalam kelas berdasar pada kesepakatan guru dan siswa. Sifat aturan ini bukan untuk mengekang siswa melainkan sebagai media pembelajaran agar siswa dapat belajar menepati atau menjaga komitmen bersama. Jika dirasa peraturan-peraturan yang sudah disepakati perlu dicetak makan bisa dicetak. Atau jika siswa yang diajar masih dalam cakup sekolah dasar Bapak dan Ibu guru dapat menggubah peraturan tersebut menjadi nyanyian. Jadi siswa akan lebih menangkapnya. Meningkatkan Kompetensi Diri Bapak dan Ibu guru juga perlu untuk meningkatkan kompetensi diri untuk mengikuti perkembangan pembelajaran saat ini. Banyak cara yang dapat dilakukan seperti mengikuti pelatihan, seminar, atau kursus yang revelan dengan kebutuhan Bapak dan Ibu guru. Sekarang ini banyak pihak yang menawarkan pelatihan, seminar, atau kursus secara gratis melalui media sosial. Atau media YouTube juga menjadi salah satu acuan untuk meningkatkan kompetensi diri seorang guru. Semisal Bapak dan Ibu guru ingin membuat pembelajaran yang menarik dengan Canva atau Quiziz, sudah banyak YouTuber-YouTuber yang membahas hal tersebut. Bisa Bapak dan Ibu guru coba ya Itu tadi kelima persiapan guru sebelum masuk semester baru. Dengan mengikuti kelima hal di atas, Bapak dan Ibu guru akan lebih percaya diri untuk memulai pembelajaran di awal semester.   ================================================================================   Ingin mengelola kegiatan administrasi dan keuangan sekolah dengan sistem digital? Coba Demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net atau Hubungi admin kami untuk agendakan Zoom di 0812-3364-0003  

Standard

Kekurangan Guru Pendidik di Indonesia, Ini Alasannya

Perkiraan kebutuhan guru dan tenaga pendidik di Indonesia dapat berubah seiring waktu dan perubahan kebijakan pendidikan. Pada umumnya, kebutuhan ini dipengaruhi oleh faktor seperti pertumbuhan populasi, kebijakan pendidikan, peningkatan aksesibilitas pendidikan, dan perubahan dalam kurikulum. Tahun 2022, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia, terdapat kekurangan guru di beberapa wilayah dan mata pelajaran tertentu. Kondisi ini memerlukan rekrutmen guru baru dan peningkatan kualifikasi bagi yang sudah ada. Data kebutuhan guru di sekolah negeri sebanyak 2.161.791 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.294.422 (60%) akan terisi oleh ASN, termasuk di dalamnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 sebanyak 293.860 orang.Kemudian tercatat guru PPPK 2022 berjumlah 250.432 (11,5%) dan non ASN berjumlah 363.760 (16,8%). Saat ini terdapat kelebihan guru ASN sebanyak 41.284. Selain itu, di sekolah negeri pun, terdapat kelebihan guru non ASN sebanyak 166.010. Sehingga, jumlah kekurangan guru sebanyak 253.177 (11,7%) merupakan jabatan yang dapat diisi dari kelebihan guru ASN sebanyak 41.284, kelebihan guru non ASN sebanyak 166.010, dan DPK sebanyak 45.241 orang. Jumlah kebutuhan guru dan tenaga pendidik juga dipengaruhi oleh upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik melalui peningkatan jumlah guru maupun peningkatan kualifikasi guru yang sudah ada. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur pendidikan juga dapat memengaruhi kebutuhan tenaga pendidik. Kebutuhan Guru di Indonesia Pada tahun 2024 ini Indonesia akan menalami kekurangan 1,3 juta guru dikarenakan banyak guru yang akan pensiun. Ditambah dengan porfesi guru yang kurang digemari oleh generasi muda sehingga hal ini berpotensi menyebabkan Indonesia kekurangan guru. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Walaupun demikian, beliau menyatakan bahwa pemerintah telah mengimplementasikan beberapa strategi untuk mencegah terjadinya kekurangan guru yang mendesak di Indonesia. “Memang, pada 2024 ada potensi Indonesia kekurangan 1,3 juta guru. Ini karena setiap tahun rata-rata jumlah yang pensiun mencapai 70.000 guru. Namun kami telah melakukan antisipasi sejak 2021 melalui rekrutmen ASN P3K guru,” jelas Nunuk dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, beberapa waktu lalu. Baca juga: Kebutuhan Guru dalam Mengajar Kebutuhan Utama Pendidikan Indonesia Kebutuhan guru pendidik di Indonesia mencakup berbagai aspek untuk memastikan sistem pendidikan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan nasional. Beberapa kebutuhan utama termasuk: Jumlah Guru yang Memadai: Kekurangan guru di beberapa daerah perlu diatasi untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang memadai. Peningkatan Kualifikasi: Guru perlu diberdayakan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Fasilitas dan Infrastruktur Pendidikan: Ruang kelas yang memadai, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya perlu ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik. Teknologi Pendidikan: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan era digital. Gaji dan Kesejahteraan Guru: Meningkatkan gaji guru dan menyediakan fasilitas kesejahteraan yang memadai untuk meningkatkan motivasi dan kualitas pengajaran. Pendekatan Pendidikan Inklusif: Guru perlu dilatih untuk menghadapi keberagaman siswa dan menerapkan pendekatan inklusif dalam mengajar. Peningkatan Keterampilan Soft Skills: Guru perlu dilatih untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan keterampilan soft skills lainnya untuk dapat menginspirasi siswa. Edukasi Inovatif: Mendorong pendekatan inovatif dalam pembelajaran, termasuk metode pengajaran yang berfokus pada pemecahan masalah, kritis, dan kreativitas. Rekrutmen tenaga Pendidik Nunuk menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengambil langkah antisipatif sejak tahun 2021, termasuk melalui perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang Pendidikan dan Kebudayaan (P3K) untuk jabatan guru. Dalam sebuah podcast bersama Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, Nunuk menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kemendikbud Ristek terus melakukan upaya percepatan untuk mengatasi kekurangan guru. Contohnya, pada tahun 2021 dan 2022, berhasil merekrut sebanyak 544.000 guru baru sebagai langkah konkret dalam mengisi kebutuhan guru di Indonesia. Nunuk melanjutkan bahwa pada tahun ini, pihaknya menargetkan merekrut sebanyak 600.000 guru untuk profesi pengajar di sekolah negeri. Meskipun demikian, terdapat ketidaksesuaian dengan usulan dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia, yang baru mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak total 300.000 orang. Selain menggunakan metode rekrutmen reguler, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga mengusulkan konsep Ruang Talenta Guru. Dalam inisiatif ini, platform tersebut dianggap sebagai sarana untuk guru-guru honorer yang telah memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi. “Dalam mengidentifikasi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan guru, Menteri Pendidikan (Nadiem Makarim) membahas konsep Ruang Talenta Guru atau yang disebut sebagai marketplace dalam sebuah forum dengan Komisi X DPR,” ungkap Nunuk. Harapannya, Ruang Talenta Guru dapat menangani kebutuhan guru di luar periode rekrutmen rutin atau kebutuhan khusus. Ketika sekolah membutuhkan guru tambahan, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru ini. ===============================================================================================   Ingin mencoba fitur jurnal mengajar by AdminSekolah? Coba gratis demo-nya di demo.adminsekolah.net Atau Hubungi admin kami di wa.me/6281233640003 

Standard

Aplikasi Sekolah Solusi Manajemen Data Sekolah

Administrator sekolah sering menghadapi sejumlah tantangan dalam pengolahan data, mengingat jumlah dan keragaman informasi yang harus mereka kelola. Seperti data sekolah, data siswa, data pegawai, data keuangan, data presensi, data inventaris, dan data-data lainnya. Beberapa Masalah Umum yang Dihadapi Administrator Integrasi Sistem Banyak sekolah menggunakan berbagai sistem untuk keperluan yang berbeda-beda, seperti sistem manajemen siswa, sistem keuangan, dan lain-lain. Menyatukan data dari sistem-sistem ini untuk mendapatkan pandangan yang holistik seringkali bisa menjadi tugas yang rumit. Keamanan Data Keamanan data menjadi kekhawatiran utama. Informasi pribadi siswa dan staf sekolah harus dijaga dengan ketat untuk melindungi privasi dan mencegah akses yang tidak sah. Ketidakkonsistenan Data Data yang tidak konsisten atau tidak terstandarisasi dapat menyulitkan analisis dan pelaporan. Administrasi sekolah perlu memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan standar tertentu. Keterbatasan Sumber Daya Sekolah sering menghadapi keterbatasan sumber daya, baik itu dari segi keuangan maupun personel. Ini bisa membatasi kemampuan mereka untuk menginvestasikan dalam teknologi yang diperlukan atau untuk mempekerjakan personel yang dapat mengelola data dengan efektif. Ketersediaan Infrastruktur IT yang Tidak Memadai Infrastruktur IT yang kurang memadai dapat menjadi hambatan. Ini mencakup konektivitas internet yang lambat, perangkat keras yang usang, atau kekurangan perangkat lunak yang dibutuhkan.   Baca Juga: Mulai Atur Keuangan Sekolah secara Efektif dengan Laporan Keuangan Sederhana   Pembaruan dan Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan dan pembaruan sistem perangkat lunak dan perangkat keras merupakan aspek penting dalam pengelolaan data. Mengelola pembaruan ini tanpa mengganggu operasional sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri. Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan perencanaan yang baik, investasi dalam pelatihan dan sumber daya, serta kebijakan yang jelas terkait dengan pengelolaan data. Untuk mengatasi masalah-masalah di atas lembaga sekolah dapat menggunakan aplikasi sekolah yang dapat mengatasi malasah di atas dalam satu sistem.   Aplikasi sekolah Membantu Menyelesaikan Masalah Administrasi Manajemen Data Tersimpan dengan Baik Data-data sekolah seperti data sekolah, data siswa, data pegawai, data keuangan, data presensi tersimpah dan terolah dengan baik di sistem aplikasi sekolah.Tidak perlu menggunakan aplikasi yang berbeda-beda karena aplikasi ini mencakup semua manajemen data sekolah.  Anda tidak perlu khawatir data hilang karena semua data tersimpat di cloud sehingga bisa dibuka kapan saja dan dimana saja menggunakan jaringan internet. Konsistensi Data Adanya standarisasi dalam data keuangan sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Seperti akun biaya, pos bayar, dan jenis bayar akan tersetting oleh sistem. Bendahara atau admin dapat memasukkan data dengan mudah dan jenis pembayaran dapat terkelompok sesuai akun biaya, pos bayarnya, dan jenis bayarnya. Pelayanan Afters Sales  Aplikasi Sekolah menyediakan after sales yang dapat membantu lembaga sekolah untuk mengatasinya keterbatasan SDM, infrastruktur, dan pemeliharaan sistem. Akan diadakan pelatihan aplikasi sebanyak 3x secara gratis melalui Zoom Meeting, disini SDM yang akan dibimbing mengoperasikan aplikasi. Apabila selama penggunaan dirasa ada yang dibingungkan, tim aplikasi siap membantu Anda. Selama berlangganan akan ada full customer support yang membantu Anda mengatasi kendala dalam pengoperasian aplikasi. Aplikasi ini tidak hanya dibuka di PC ataupun laptop, semisal lembaga memiliki keterbatasan perangkat dan jaringan. Aplikasi ini dapat dioperasikan di tab maupun handphone dan dapat diakses menggunakan data seluler sehingga tidak ada kata “Tidak Ada Perangkat yang Mendukung”.   Tertarik untuk mengetahui lebih lengkap terkait Aplikasi Sekolah?  Coba demonya langsung di demo.adminsekolah.net  atau  Hubungi admin kami untuk agendakan Zoom di 0812-3364-0003

Standard

8 Standar Nasional Pendidikan Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem Pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada 8 Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan digunakan pada Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada Jalur Pendidikan formal, Jalur Pendidikan nonformal, dan Jalur Pendidikan informal.  8 Standar Nasional Pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum dan penyelenggaraan Pendidikan untuk mewrrjudkan tujuan Pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu Pendidikan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.    8 Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan. Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dirumuskan berdasarkan: tujuan Pendidikan nasional; tingkat perkembangan Peserta Didik; kerangka kualifikasi nasional Indonesia; dan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan. Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud digunakan sebagai pedoman dalam penentuan kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan. Tiap satuan pendidikan memiliki perpedaan dalam standar kelulusan. Satuan Pendidikan PAUD Standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difokuskan pada aspek perkembangan anak yang mencakup: a. nilai agama dan moral; b. fisik motorik; c. kognitif; d. bahasa; dan e. sosial emosional. Satuan Pendidikan Dasar Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.  Satuan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan menengah umum difokuskan pada pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.  Standar Pendidikan Menengah Kejuruan Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan menengah kejuruan difokuskan pada keterampilan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.  Standar Pendidikan Pendidikan Tinggi Pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan tinggi difokuskan pada persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahLlan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu pengetahLlan, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.    Baca Juga: Tugas Utama Kepala Sekolah secara Umum   Standar Isi Merupakan kriteria minimal yang mencakup rLrang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan: muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan; konsep keilmuan; dan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.   Standar Proses Merupakan kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.  Standar proses meliputi:  Perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pendidik untuk merumuskan capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran, cara untuk mencapai tujuan belajar dan cara menilai ketercapaian tujuan belajar. Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana belajar yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.   Penilaian proses pembelajaran Penilaian proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c merupakan asesmen terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. penilaian proses pembelajaran selain dilaksanakan oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) dapat dilaksanakan oleh:  sesama pendidik → merupakan asesmen oleh sesama pendidik atas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan  kepala Satuan Pendidikan → merupakan asesmen oleh kepala Satuan Pendidikan pada Satuan Pendidikan tempat pendidik yang bersangkutan atas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik yang bersangkutan;  Peserta Didik → merupakan asesmen oleh Peserta Didik yang diajar langsung oleh pendidik yang bersangkutan atas pelaksanaan pembelajaran yang dilakukannya.    Standar Penilaian Pendidikan Merupakan kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik. Mekanisme penilaian meliputi perumusan tujuan penilaian, pemilihan dan/atau pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, dan  pelaporan hasil penilaian. Penjabaran penilaian lebih lengkap dapat dilihat di Bagian Kelima Pasal 16 hingga Pasal 19 (PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN)   Standar Tenaga Kependidikan Standar pendidik merupakan kriteria minimal kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki pendidik untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai teladan, perancang pembelajaran, fasilitator, dan motivator Peserta Didik.   Kriteria minimal kualifikasi pendidik meliputi:  sarjana untuk pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, dan pendidik pada Jenjang Pendidikan dasar dan menengah jalur formal;  magister atau magister terapan untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program diploma dan sarjana;  doktor atau doktor terapan untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program magister dan doktor; dan  magister atau magister terapan berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang relevan dengan program studi untuk pendidik pada pendidikan profesi.  Untuk kriteria dan butir lengkap terkait standar pendidik pada Pasal 20 sampai Pasal 24   Baca Juga: Saatnya Ubah Administrasi Kesiswaan Manual ke Administrasi Digital   Standar Sarana dan Prasarana Merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang harus tersedia pada Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan Pendidikan. Standar sarana dan prasarana ditentukan dengan prinsip: menunjang penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, kolaboratif, menyenangkan, dan efektif;  menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan;  ramah terhadap penyandang disabilitas; dan  ramah terhadap kelestarian lingkungan.    Standar Pengelolaan Merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar penyelenggaraan Pendidikan efisien dan efektif.  Pelaksanaan kegiatan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 merupakan tindakan untuk menggerakkan dan menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia di Satuan Pendidikan, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pengawasan kegiatan Pendidikan dilaksanakan oleh: a. kepala Satuan Pendidikan; b. pemimpin perguruan tinggi; c. komite sekolah/madrasah; d. Pemerintah Pusat; dan/atau e. Pemerintah Daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.   Standar Pembiayaan Merupakan kriteria minimal mengenai komponen pembiayaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi dan biaya operasional.   ================================================================================================ Ingin mengelola kegiatan administrasi dan keuangan sekolah dengan sistem digital? Coba Demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

Mulai Atur Keuangan Sekolah secara Efektif dengan Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dari suatu usaha atau perusahaan pada periode akuntansi. Keberadaan laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan peforma usaha atau kinerja perusahaan dalam bidang keuangan. Ketika memulai membangun bisnis, membuat laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting. Laporan keuangan tidak boleh diabaikan karena menjadi tempat untuk melihat suatu usaha berkembang atau tidak.   Pentingnya Laporan Keuangan Seberapa pentingkah suatu usaha atau perusahaan dalam membuat laporan keuangan? Inilah beberapa alasan pentingnya laporan keuangan untuk usaha atau perusahaan: Memantau Perkembangan Bisnis Dalam konteks ini, Anda dapat mengawasi perkembangan bisnismu melalui analisis laporan keuangan. Dengan informasi ini, kamu akan dapat mengevaluasi apakah bisnismu mengalami pertumbuhan atau penurunan dalam periode tertentu. Selain itu, kamu berkesempatan untuk mengamati seberapa besar modal yang telah kamu investasikan serta berapa jumlah modal yang telah dikeluarkan. Laporan keuangan memiliki beragam jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Seperti laporan laba/rugi yang mencatat pendapatan dan pengeluaran, laporan neraca yang menggambarkan aset dan kewajiban, serta laporan arus kas yang mengindikasikan aliran uang masuk dan keluar. Jenis laporan ini tidak hanya mencatat transaksi keuangan semata, melainkan juga dapat membantu merumuskan strategi bisnis yang akan diambil ke depan. Mengontrol Biaya Bila Anda melakukan bisnis atau usaha, maka akan ada pengeluaran dan pemasukan. Dengan melakukan pencatatan keuangan, tentunya akan memudahkan mengontrol biaya pengeluaran secara lebih akurat, sehingga laba dan rugi dalam bisnis akan terekam dengan jelas. Alat untuk Mengambil Keputusan Laporan keuangan bisa menjadi sebuah acuan untuk mengambil sebuah keputusan demi kebaikan usaha. Misalnya, jika usaha Anda memiliki pinjaman awal kepada salah satu bank swasta. Oleh karena itu, Anda akan membuat sebuah strategi yang meningkatkan keuntungan maupun mempertahankan keuntungan.  Apabila terjadi kerugian, maka Anda akan bisa mengambil kebijakan yang membuat usaha Anda memperoleh keuntungan dan bisa membuat hasil yang lebih baik kedepannya. Inilah yang menjadi alasan kenapa setiap usaha memiliki laporan keuangan.    Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Masih bingung? Berikut ini cara membuat laporan keuangan sederhana yang mudah dan bisa Anda coba. Membuat Buku Khusus Pengeluaran Di buku ini, Anda bisa mencatat setiap pengeluaran sekecil apapun. Akan lebih baik jika buku catatan pengeluaran ini sudah Anda miliki sebelum usaha mulai berjalan. Fungsi dari catatan ini adalah untuk memudahkan Anda dalam menyeimbangkan kas di akhir periode.   Baca Juga: Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Sekolah Membuat Buku Khusus Pemasukan Bukan hanya pengeluaran saja yang penting untuk dicatat, ya! Segala bentuk pemasukan pun wajib dicatat. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengawasi keseimbangan usaha yang tengah berjalan. Anda akan sangat membutuhkan catatan ini di akhir bulan, akhir kuartal dan juga akhir tahun. Jadi pastikan Anda mencatat semua pemasukan setiap hari. Termasuk juga dengan utang yang sudah dilunasi. Membuat Buku Catatan Stok Barang Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak hanya berkewajiban memantau arus keuangan. Keluar-masuknya barang pun wajib diawasi dan dilakukan pencatatan. Oleh sebab itu Anda harus membuat buku catatan khusus stok barang. Bisa dibilang bahwa buku stok ini laporan keuangan paling simple, karena tidak mencatat keuangan. Namun dari traffic keluar-masuknya barang, dapat diidentifikasi seberapa produktif bisnis yang tengah Anda jalankan. Membuat Buku Catatan Inventaris Buku ini berisi catatan atas semua barang yang dimiliki oleh perusahaan yang Anda jalankan. Baik barang yang Anda beli ataupun yang diperoleh dari hibah kemudian dirawat. Fungsi dari pencatatan ini yaitu untuk dijadikan dasar identifikasi stabilitas perusahaan. Anda akan sangat memerlukan catatan ini untuk laporan keuangan pada akhir periode di aplikasi pembukuan usaha. Membuat Rangkuman Catatan Kas Utama Cara membuat laporan keuangan sederhana yang terakhir yaitu dengan merangkum kas utama. Buku ini sangat penting untuk Anda buat, karena bukan hanya memberikan data, tetapi juga sebagai dasar laporan keuangan. Dalam rangkUman catatan ini, berisi seluruh pemasukan dan pengeluaran, baik berupa barang maupun uang. Dari catatan inilah Anda bisa melihat keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan. Mudah Buat Laporan Keuangan Selain menyusun laporan keuangan sederhana secara manual dengan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai media untuk merekap berbagai pemasukan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih praktis.  Adminsekolah.net adalah sebuah platform yang menyediakan layanan manajemen keuangan terbaik untuk sekolah-sekolah. Dengan menggunakan adminsekolah.net, sekolah dapat dengan mudah menghasilkan laporan keuangan. Platform ini memungkinkan sekolah untuk memantau pemasukan dan pengeluaran dengan mudah, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola anggaran mereka. Dengan laporan keuangan yang mudah diakses dan dikelola melalui adminsekolah.net, sekolah dapat lebih efisien dalam mengelola sumber daya keuangan, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan kepada siswa.   Untuk mencoba aplikasi adminsekolah.net Anda bisa mencoba demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net Atau

Standard

Cara Kepala Sekolah Meningkatkan Kinerja Guru

Meningkatkan kinerja guru adalah tujuan penting dalam dunia pendidikan, karena guru memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan generasi muda. Untuk meningkatkan kinerja guru, seorang kepala sekolah dapat mengambil beberapa langkah strategis dan proaktif. Berikut adalah beberapa cara kepala sekolah meningkatkan kinerja guru: Komunikasi yang efektif Kepala sekolah harus memiliki komunikasi yang terbuka dan efektif dengan para guru. Ini termasuk menyediakan waktu untuk mendengarkan masukan dan masalah yang dihadapi oleh guru, serta memberikan umpan balik konstruktif secara teratur. Penilaian kinerja yang adil Menggunakan penilaian kinerja yang obyektif dan adil untuk menilai kinerja guru. Evaluasi ini harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan mencakup aspek seperti kualitas pengajaran, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan kemajuan siswa. Pelatihan dan pengembangan profesional Memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti pelatihan dan program pengembangan profesional. Ini membantu mereka meningkatkan keterampilan pengajaran mereka, mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan, dan memperoleh wawasan baru tentang metode pengajaran yang efektif. Berikan dukungan dan sumber daya yang memadai Pastikan guru memiliki dukungan dan sumber daya yang memadai untuk menghadapi tantangan dalam mengajar. Ini termasuk akses ke bahan ajar yang mutakhir, teknologi, dan perangkat lunak yang diperlukan. Dorong kolaborasi dan pertukaran ide Fasilitasi lingkungan yang mendorong kolaborasi antara para guru. Pertukaran ide dan pengalaman dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memungkinkan guru untuk belajar satu sama lain.   Baca Juga: 10 Cara Kepala Sekolah Meningkatkan Mutu Pendidikan   Beri pengakuan atas prestasi Berikan pengakuan dan apresiasi atas prestasi guru. Ini dapat mencakup penghargaan, pujian di depan kolega, atau kesempatan untuk berbagi keberhasilan mereka dengan pihak lain. Pembinaan dan mentoring Selain pelatihan, juga pertimbangkan program pembinaan atau mentoring yang membantu guru baru atau yang berkinerja rendah untuk meningkatkan kemampuan mereka. Perhatikan kesejahteraan guru Pastikan kesejahteraan guru dijaga dengan memberikan lingkungan kerja yang aman, dukungan emosional, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Libatkan orang tua dan siswa Involusi orang tua dan siswa dalam proses pembelajaran dapat membantu meningkatkan kinerja guru. Mereka dapat memberikan masukan berharga dan dukungan yang diperlukan dalam mendukung upaya guru. Monitor dan tindak lanjuti Kepala sekolah harus melakukan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja guru dan menyediakan umpan balik secara teratur. Jika ada area yang memerlukan perbaikan, lakukan tindakan lanjutan untuk membantu guru mencapai potensinya. Ingatlah bahwa meningkatkan kinerja guru adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen yang kuat dari kepala sekolah serta dukungan dari seluruh staf dan komunitas sekolah. Semoga artikel “Cara Kepala Sekolah Meningkatkan Kinerja Guru”.   Bila ingin mencoba administrasi kesiswaan secara digital bisa coba demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

Cara Meningkatkan Daya Ingat Siswa

Pentingnya daya ingat bagi perkembangan anak-anak. Ada baiknya mengetahui bahwa kemampuan mengingat bisa diperbaiki. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya ingat anak. Berikut beberapa caranya   Mengajak Anak untuk Berdiskusi dan Bertanya Ajak siswa berdiskusi tentang materi yang sedang diajarkan. Bukan hanya dengan pemaparan guru,bisa juga dengan film yang mereka tonton atau cerita yang mereka baca sebagai media pembelajaran.  Selain itu, pancing anak untuk bertanya. Bukan hanya pertanyaan yang memunculkan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Guru bisa mengubah pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan terbuka yang mengaktifkan keingintahuan siswa. Berikan pertanyaan yang membuat murid berpikir untuk memberikan pendapatnya, solusi, atau pertanyaan.   Jadikan Informasi sebagai Puisi dan Lagu Bantu siswa untuk mengubah informasi yang mereka dapat dalam bentuk puisi atau lagu. Pada dasarnya otak manusia memiliki kemampuan mengingat musik dan nada dengan lebih baik. Oleh sebab itu, menggunakan lagu atau puisi dapat membantu meningkatkan daya ingat siswa.   Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Modern Agar Data Tidak Hilang   Bermain Game untuk Melatih Otak Ajak siswa untuk bermain untuk mengasah kemampuan mengingat. Bila memungkinkan buat game yang dapat dilakukan oleh semua siswa di kelas.  Contohnya: Buat kelompok yang didalamnya ada beberapa siswa. Bisikan satu kalimat pada siswa paling depan, kemudian siswa paling depan akan membisikkan kalimat itu kepada teman yang ada di belakangnya, begitu seterusnya hingga pada orang terakhir. Orang terakhir akan mengulang kalimat yang berhasil di dengar dari teman-temannya dengan lantang. Untuk contoh game lainnya bisa simak YouTube maupun media sosial lain.   Gunakan Bantuan Visual Buat semacam gambar yang memudahkan siswa dalam mengingat. Contohnya bila ingin mengingat kosakata dan artinya, buat kartu dengan kata dan gambar menarik. Kartu tersebut dapat melatih mencocokkan kata atau mendefinisikan kata.   Membuat Peta Pikiran Ajak siswa untuk membuat peta pikiran atau peta konsep dari informasi yang telah diterimanya selama waktu pelajaran. Hal ini dapat membantu siswa dalam pemahamannya terhadap materi dan mudah untuk mengingat materi yang sudah didapat. Bukan perihal bagus atau tidaknya peta pikiran yang ia buat, tetapi pahami alur petanya apakah alur yang dipahami siswa sudah tepat.   Hilangkan Stres dan Ketegangan Belajar Salah satu poin penting dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat adalah pastikan bahwa siswa senang dan rileks saat mempelajari topik. Jika siswa merasa cemas atau takut, ia akan stres. Pada akhirnya, siswa tidak akan bisa menyerap informasi dengan baik.   Itu tadi beberapa cara yang dapat meningkatkan daya ingat siswa. Semangat untuk berproses Bapak/Ibu Guru. Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Videonya:  

Standard

6 Keunggulan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan zaman, aplikasi berbasis desktop sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke aplikasi berbasis website. Lalu keunggulan apa yang Anda peroleh bila menggunakan aplikasi berbasis website? Simak    1. Mudah Dikembangkan Dengan bahasa pemrograman yang sangat banyak, maka perkembangan sebuah aplikasi menjadi lebih mudah. Apabila nantinya ada pembaharuan, maka Anda tidak perlu update aplikasi. Pengembang aplikasi akan meng-update melalui server dan semua user akan langsung mendapat aplikasi web yang terbaru. 2. Mudah Diakses Aplikasi berbasis web sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu instal aplikasi seperti di gawai untuk membukanya. Cukup membutuhkan jaringan internet, Anda dapat mengakses aplikasi melalui browser. 3. Diakses di Berbagai Perangkat Tidak terbatas pada PC saja, aplikasi web dapat diakses melalui gawai ataupun tablet yang memiliki koneksi internet. Sehingga memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Baca Juga: Strategi Mengajar secara Efektif 4. Responsive Maksud dari responsive disini adalah tampilan dalam aplikasi akan menyesuaikan dengan perangkat. Jadi, tampilan aplikasi tidak berubah meskipun perangkatnya berbeda. 5. Murah dan Powerful Saat menggunakan aplikasi dan perangkat lunak berbasis dekstop, maka perlu mempertimbangkan dari segi kekuatan mesin yang digunakan. Terkadang pembaruan aplikasi membutuhkan kemampuan pada hardware.  Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbanding terbalik kita menggunakan aplikasi website yang dapat diakses di berbagai perangkat. Hal tersebut terjadi karena aplikasi berbasis web lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi desktop. 6. Hemat Penyimpanan Aplikasi website tidak menghabiskan penyimpanan pada perangkat Anda karena langsung terhubung ke penyimpanan cloud. Maksud dari penyimpanan cloud adalah media penyimpanan file berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Hal itu, tentu memudahkan staf karena tidak perlu lagi menyimpan data secara manual, semua akan tersimpan dalam sistem. Rekomendasi Aplikasi Berbasis Web Salah satu aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan kegiatan mengatur manajemen di sekolah adalah adminsekolah.net. Pada dasarnya adminsekolah.net merupakan aplikasi berbasis web dan memiliki keunggulan notifikasi WhatsApp serta Android untuk wali siswa. Sehingga, wali dapat memantau informasi tentang anak dan sekolah dalam genggamannya. Bila Anda tertarik dengan AdminSekolah, Anda dapat menghubungi CP di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau coba demo aplikasi secara gratis di demo.adminsekolah.net   ========================================================================================   Ingin mengelola administrasi dan manajemen sekolah secara online atau digital? Pembuatan laporan keuangannya pun sudah otomatis?  Coba demonya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

3 Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

3 Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Prose belajar sesungguhnya adalah komunikasi yang dilakukan pengajar untuk menyampaikan pesan kepada muridnya. Pesan tersebut dapat berupa informasi yang mudah dipahami ataupun informasi yang abstrak sehingga sulit dipahami.  Baca Juga: Pentingnya Sistem Informasi Keuangan Sekolah Berbasis Web Disinilah peran media yang menjadi solusi dari penyampaian pesan abstrak tersebut. Media adalah alat atau bahan yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dengan bantuan media, murid lebih mampu memahami materi yang abstrak atau materi yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.  Berikut 3 manfaat menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar: 1. Menarik Perhatian Anak Penggunaan media belajar dapat menarik perhatian anak, dengan warna atau bentuk yang disajikan diharapkan mampu menjadi pengantar rasa keingintahuan murid terhadap materi yang disajikan. 2. Mengatasi Keterbatasan Informasi Media dapat mengatasi keterbatasan. Maksud dari mengatasi keterbatasan adalah ketika suatu materi tidak dapat dibayangkan atau sulit untuk menemukan contoh nyatanya, maka media dapat dimanfaatkan sebagai perantara informasi. 3. Membuat Pembelajaran Interaktif Penggunaan media mampu membuat pembelajaran lebih interaktif. Memanfaatkan media akan mendukung terjadinya komunikasi dua arah secara aktif antara pengajar dan murid.  Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sangat membantu, ya. Tanpa media, guru akhirnya cenderung berbicara satu arah seperti ceramah. Hal tersebut, tentu akan membuat murid merasa bosan, sehingga pembelajaran dirasa kurang maksimal. Oleh karena itu, kreativitas seorang pengajar sangat diperlukan dalam membuat media pembelajaran. Tentu kreativitas tersebut dapat dibentuk ya, bukan ada secara otodidak. Untuk para pengajar, jika ingin membuat media yang kreatif, Anda dapat melihat referensi-referensi dari Youtube atau dari komunitas guru. Itu tadi empat manfaat media dalam pembelajaran dalam proses belajar. Jika Anda ingin melihat tulisan-tulisan lainnya kunjungi adminsekolah.net. Akses Demonya Secara Gratis di demo.adminsekolah.net  atau Hubungi Admin Kami di   wa.me/6281233640003 AdminSekolah l Solusi Cerdas Digitalisasi Sekolah

Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!