5 Alasan Lagu Lebih Mudah Diingat Daripada Pelajaran

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
5 Alasan Lagu Lebih Mudah Diingat Daripada Pelajaran

Membantu Membuka Informasi pada Otak Anak

Otak memiliki dua area besar yang berkaitan dengan memori dan menyerap informasi setiap menitnya yaitu hipokampus dan korteks frontal. 

Dalam sebuah lagu ada ritme dan pengulangan bunyi yang membantu anak untuk mengingat informasi (lirik lagu) yang disampaikan. Selain ritme dan pengulangan bunyi ada struktur lain yang membantu anak dalam mengingat musik yaitu melodi dan gambaran dari lirik lagu. 

 

Membantu Anak Lebih Rileks

Lagu lebih mudah diingat karena mendengarkan lagu adalah aktivitas yang menyenangkan untuk istirahat dari pelajaran harian. Lagu membantu anak untuk melepas stres dan kekhawatiran.

Menurut seorang Psikolog, Anastasia Satriyo, saat anak mendengarkan lagu dia dalam kondisi santai, happy, “Kalau materi pelajaran, anak kok lebih susah mengingatnya. Anak kan peka sama emosi. Jadi pas dia dengar lagu dia dengarnya dalam kondisi santai, happy, dan tidak terbebani jadi lebih mudah mengingat. 

Sementara itu ketika belajar, bukan tidak mungkin ada pressure untuk anak. Dalam situasi tersebut anak bisa merasa stres dan tertekan sehingga otak pun tidak rileks. Hal ini berlaku pada orang dewasa.

(Sumber Wawancara dengan Psikolog: haibunda.com/parenting)

 

Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Modern Agar Data Tidak Hilang

 

Diputar Berulang-ulang

Semakin sering lagu diputar maka, semakin cepat anak akan semakin terlahtih untuk mengingat lirik lagunya. 

Mendengarkan lagu secara berulang dapat meningkatkan daya ingat anak dan memicu berbagai pola perkembangan otak.

 

Menemukan Hal Baru untuk Dipelajari

Lagu dapat melatih rasa penasaran anak. Dimana anak selalu dapat menemukan suatu hal untuk dipelajari. Contohnya, bila anak memiliki ketertarikan pada dunia musik dan memiliki peralatan musik, anak akan mencoba menirukannya. Bila menemukan ritme, melodi, atau pengulangan bunyi yang belum pernah didengar sebelumnya akan membuat anak belajar hal baru.

Selain itu, tidak semua lagi memiliki arti yang lugas dalam tiap liriknya. Bisa jadi anak menemukan kata yang belum mereka ketahui artinya. Lirik akan menambah kosakata anak.

 

Bentuk Ekspresi

Mendengarkan lagu seperti memecahkan kode ekspresi yang unik dari bagian lagu. Anak akan merasa senang dan menarik untuk menemukan berbagai bentuk ekspresi dengan mendengarkan lagu sehingga ia mengingat liriknya.

 

Itu tadi beberapa penjelasan kenapa lagu lebih mudah diingat anak ketimbang materi pelajaran.

 

Bila memang adanya ritme, melodi, dan pengulangan bunyi lebih mudah diingat oleh anak. Seorang guru harus lebih kreatif dalam membuat media pelajaran, seperti  mengubah lirik lagu yang sudah ada menjadi lirik materi, membuat pengulangan bunyi dalam menyampaikan materi (contoh: KoKi – Konotasi artinya Kiasan, diambil dari awal kata “Ko” (Konotasi) dan “Ki” (Kiasan) yang berarti Konotasi adalah kata kiasan atau bukan makna sebenarnya).

 

Selamat berkreasi dan berproses para Guru Hebat!

 

Ingin mencoba rekap presensi modern?

Kunjungi demo.adminsekolah.net

 

Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!