Tahukah Anda, bila dari banyaknya rumus excel, yang sering digunakan dalam pencatatan dan perhitungan hanya beberapa saja. Berikut rumus dasar excel yang dapat kamu gunakan dalam menunjang pekerjaan sebagai Admin di Sekolah.
Rumus Dasar Excel untuk Admin Sekolah
SUM
Sederhananya rumus SUM dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, Anda dapat menggunakan rumus ini untuk melakukan penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu pilih. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.
AVERAGE
Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;).
COUNT
Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range).
Baca Juga: Mudah Buat Laporan Keuangan dengan Software Keuangan Sekolah
COUNTA
COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range).
IF
Sederhananya rumus IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”. Kamu juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan sebagainya.
Pada rumus IF, kita akan mencari perhitungan data dengan hanya menggunakan satu kriteria. Untuk rumusnya yaitu =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]).
Logical_test adalah data yang kamu pilih dengan perhitungan yang akan diukur dengan kriteria. Sedangkan [value_if_true]; [value_if_false] adalah kriteria yang akan kamu masukkan dalam perhitungan data tersebut.
COUNTIF
CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu.
Rumus CountIF
countif(range,criteria)
Contoh CountIF
=countif(a1:a10,”A”)
SUMIF
Fungsi rumus Excel SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu.
Rumus SumIF
sumif(range,criteria,[sum_range])
Contoh SumIF
=sumif(a1:a6,”Tempe”,B1:B6)
VLOOKUP
VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kamu kerjakan, dengan bersumber pada tabel lain.
Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu kamu jika harus menganalisis data yang banyak. Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup
(lookup_value) adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi.
(table_array) adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.
(index_num) adalah nomor kolom yang ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya.
(range_lookup) berfungsi sebagai penanda, apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan ditampilkan atau salah. Selain itu, urutan pengambilan nomor kolom harus dihitung dari arah paling kiri.
PROPER
Rumus Excel Proper adalah mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar).
Rumus Proper
Proper(text)
Contoh Proper
=proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari
UPPER
Fungsi rumus Excel Upper adalah mengubah teks ke bentuk uppercase (huruf besar semua)
Rumus Upper
Upper(text)
Contoh Upper
=upper (“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA
Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online
LOWER
Rumus Excel Lower adalah untuk mengubah teks ke bentuk lowercase (huruf kecil semua).
Rumus Lower
lower(text)
Contoh Lower
=lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) > jangan lupa mencuci tangan
Itulah beberapa rumus excel yang sering digunakan di dunia kerja begitu pula untuk Admin Pesantren. Ada cara lebih mudahnya loh, Anda bisa simak tulisan di bawah ini
Catat Data Santri dan Keuangan secara Otomatis
Admin Sekolah perlu melakukan pengelolaan data santri dan juga keuangan masuk serta keluar secara teratur. Oleh karena itu, daripada menghafal berbagai rumus di atas akan lebih mudah bila menggunakan pencatatan secara otomatis. Keunggulan dari pencatatan otomatis adalah pencatatan tersimpan secara digital, tidak mudah hilang, meminimalisir resiko data ganda, rekap otomatis, dan lain sebagainya.
Penasaran dengan fitur dan layanan pencatatan data sekolah secara otomatis?
Anda bisa coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net