Membangun branding sekolah adalah suatu cara seseorang membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Dengan kata lainnya sekolah memiliki citra visual dan pesan yang masuk atau terekam di ingatan seseorang bila mendengar nama sekolah tersebut.
Upaya branding sekolah sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara word of mouth atau penyampaian informasi dari mulut ke mulut atau dalam bahasa jawa getok tular.
Cara di atas sudah banyak digunakan masyarakat, namun usaha branding sekolah menggunakan word of mouth ternyata tidak seutuhnya membuahkan hasil. Mengapa? Pasalnya kebanyakan masyarakat akan mencari informasi lebih, seperti misalnya kualitas pengajaran, kurikulum hingga prosedur pendidikannya.
Oleh karena itu, dalam sebuah instansi pendidikan, termasuk sekolah diperlukan adanya staf humas. Tujuannya adalah untuk memperlancar branding sekolah.
Cara Melakukan Branding Sekolah
Untuk memaksimalkan upaya branding, coba simak 5 cara branding berikut:
Bangun Ciri Khas Positif
Upaya yang diharapkan dapat membangun ciri khas positif tentang sekolah seperti: a) peningkatan kualitas kepala sekolah, pendidik, tenaga pendidik, bahkan siswa juga berperan dalam membangun citra; b) Memperbaiki peringkat akreditasi sekolah; c) mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengasah kemampuan anak didik.
Selain itu, sekolah juga dapat membangun kerja sama dengan lembaga luar untuk meningkatkan keterampilan siswa. Seperti lembaga sempoa, lembaga bahasa asing, lembaga pelatihan lain-lainnya. Ini untuk membangun citra bahwa sekolah mampu mengembangkan kemampuan muridnya bukan hanya untuk akademik tetapi juga non akademik.
Mengejar Prestasi
Mengejar prestasi disini meliputi prestasi dari lembaga sekolah secara keseluruhan, pendidik, tenaga pendidik, dan siswa. Bila semua unsur di sekolah mampu memberikan prestasi yang baik, maka sekolah atau citra sekolah juga akan naik.
Ikuti lomba-lomba dari tingkat terkecil hingga tingkat nasional bahkan internasional. Berpartisipasi dalam banyak komba juga akan memberikan pengalaman untuk belajar, dari segi mana kekurangan Anda/sekolah/siswa. Akhirnya dapat memperbaikinya pada lomba berikutnya.
Website Sekolah
Gunakan website sekolah untuk menambah nilai branding sekolah. Menggunakan website dapat memberikan tingkat kepercayaan kepada calon siswa/wali siswa bahwa sekolah memiliki kualitas yang baik.
Isi website dengan Visi & Misi, Fasilitas, Kegiatan Ekstrakurikuler yang dimiliki, dan keunggulan sekolah lainnya.
Dokumentasi dan Publikasi Menarik
Staf sekolah ataupun staf humas harus sadar pentingnya dokumentasi dan publikasi. Hal-hal yang bisa didokumentasikan seperti prestasi sekolah, prestasi guru, [prestasi siswa, metode pembelajaran kreatif dari guru, kegiatan sekolah, infrastruktur sekolah, dan lainnya. Pengambilan dokumentasi visual juga harus baik.
Selain foto, dokumentasi visual harus disertai dengan branding design. Pihak sekolah bisa merumuskan font, pemilihan warna, dan corak yang menunjukan identitas sekolah. Dokumentasi tersebut harus dipublikasi supaya diketahui khalayak.
Manfaatkan berbagai platform digital untuk publikasi. Strategi digital melalui internet harus dioptimalkan supaya informasi tersebar dengan efektif. Seperti memanfaatkan platform Instagram, Facebook, Youtube, dan lainnya. Publikasi media massa juga diperlukan. Publikasi di media bisa menghasilkan impact yang cukup besar. Brand image akan terbentuk lebih kokoh di benak masyarakat.
Semoga bermanfaat 🙂 Info menarik lainnya kunjungi adminsekolah.net