Category: Info

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Standard

Rumus Dasar Excel yang Berguna untuk Admin Sekolah

Tahukah Anda, bila dari banyaknya rumus excel, yang sering digunakan dalam pencatatan dan perhitungan hanya beberapa saja. Berikut rumus dasar excel yang dapat kamu gunakan dalam menunjang pekerjaan sebagai Admin di Sekolah.   Rumus Dasar Excel untuk Admin Sekolah SUM Sederhananya rumus SUM dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan data atau angka yang ada pada sel di worksheet. Pada bentuk lainnya, Anda dapat menggunakan rumus ini untuk melakukan penjumlahan dalam bentuk yang lebih banyak seperti, data dalam range (baris dan kolom) yang kamu pilih. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan.   AVERAGE Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih. Sama halnya dengan SUM, perhatikan juga pemisah data pada rumus yang digunakan seperti, titik dua (:), koma (,), atau titik koma (;).   COUNT Rumus Count digunakan untuk menghitung data yang terisi pada sel dan hanya berupa angka. Rumus yang digunakan adalah =COUNT(value1;[value];..) atau =COUNT(range).   Baca Juga: Mudah Buat Laporan Keuangan dengan Software Keuangan Sekolah   COUNTA COUNTA adalah rumus yang digunakan mencari data yang terisi pada sel berupa angka atau teks. Adapun rumus yang digunakan yaitu =COUNTA(value1; [value2];..) atau =COUNTA(range).   IF Sederhananya rumus IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”. Kamu juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan sebagainya. Pada rumus IF, kita akan mencari perhitungan data dengan hanya menggunakan satu kriteria. Untuk rumusnya yaitu =IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false]). Logical_test adalah data yang kamu pilih dengan perhitungan yang akan diukur dengan kriteria. Sedangkan [value_if_true]; [value_if_false] adalah kriteria yang akan kamu masukkan dalam perhitungan data tersebut.   COUNTIF CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu. Rumus CountIF countif(range,criteria) Contoh CountIF =countif(a1:a10,”A”)   SUMIF Fungsi rumus Excel SumIF adalah menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu. Rumus SumIF sumif(range,criteria,[sum_range]) Contoh SumIF =sumif(a1:a6,”Tempe”,B1:B6)   VLOOKUP VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kamu kerjakan, dengan bersumber pada tabel lain.  Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu kamu jika harus menganalisis data yang banyak. Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup (lookup_value) adalah kolom yang akan disesuaikan dengan nilai yang ada pada tabel referensi.  (table_array) adalah tabel sumber yang akan diambil datanya.  (index_num) adalah nomor kolom yang ada pada tabel yang ingin kamu ambil datanya.  (range_lookup) berfungsi sebagai penanda, apabila nilai yang ingin kamu cari tidak ada pada tabel referensi, maka nilai tersebut tidak akan ditampilkan atau salah. Selain itu, urutan pengambilan nomor kolom harus dihitung dari arah paling kiri.   PROPER Rumus Excel Proper adalah mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar). Rumus Proper Proper(text) Contoh Proper =proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari   UPPER Fungsi rumus Excel Upper adalah mengubah teks ke bentuk uppercase (huruf besar semua) Rumus Upper Upper(text) Contoh Upper =upper (“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA   Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online   LOWER Rumus Excel Lower adalah untuk mengubah teks ke bentuk lowercase (huruf kecil semua).  Rumus Lower lower(text) Contoh Lower =lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) > jangan lupa mencuci tangan Itulah beberapa rumus excel yang sering digunakan di dunia kerja begitu pula untuk Admin Pesantren. Ada cara lebih mudahnya loh, Anda bisa simak tulisan di bawah ini   Catat Data Santri dan Keuangan secara Otomatis Admin Sekolah perlu melakukan pengelolaan data santri dan juga keuangan masuk serta keluar secara teratur. Oleh karena itu, daripada menghafal berbagai rumus di atas akan lebih mudah bila menggunakan pencatatan secara otomatis. Keunggulan dari pencatatan otomatis adalah pencatatan tersimpan secara digital, tidak mudah hilang, meminimalisir resiko data ganda, rekap otomatis, dan lain sebagainya.    Penasaran dengan fitur dan layanan pencatatan data sekolah secara otomatis? Anda bisa coba demo aplikasinya secara GRATIS di demo.adminsekolah.net

Standard

Cara Meningkatkan Daya Ingat Siswa

Pentingnya daya ingat bagi perkembangan anak-anak. Ada baiknya mengetahui bahwa kemampuan mengingat bisa diperbaiki. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya ingat anak. Berikut beberapa caranya   Mengajak Anak untuk Berdiskusi dan Bertanya Ajak siswa berdiskusi tentang materi yang sedang diajarkan. Bukan hanya dengan pemaparan guru,bisa juga dengan film yang mereka tonton atau cerita yang mereka baca sebagai media pembelajaran.  Selain itu, pancing anak untuk bertanya. Bukan hanya pertanyaan yang memunculkan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Guru bisa mengubah pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan terbuka yang mengaktifkan keingintahuan siswa. Berikan pertanyaan yang membuat murid berpikir untuk memberikan pendapatnya, solusi, atau pertanyaan.   Jadikan Informasi sebagai Puisi dan Lagu Bantu siswa untuk mengubah informasi yang mereka dapat dalam bentuk puisi atau lagu. Pada dasarnya otak manusia memiliki kemampuan mengingat musik dan nada dengan lebih baik. Oleh sebab itu, menggunakan lagu atau puisi dapat membantu meningkatkan daya ingat siswa.   Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Modern Agar Data Tidak Hilang   Bermain Game untuk Melatih Otak Ajak siswa untuk bermain untuk mengasah kemampuan mengingat. Bila memungkinkan buat game yang dapat dilakukan oleh semua siswa di kelas.  Contohnya: Buat kelompok yang didalamnya ada beberapa siswa. Bisikan satu kalimat pada siswa paling depan, kemudian siswa paling depan akan membisikkan kalimat itu kepada teman yang ada di belakangnya, begitu seterusnya hingga pada orang terakhir. Orang terakhir akan mengulang kalimat yang berhasil di dengar dari teman-temannya dengan lantang. Untuk contoh game lainnya bisa simak YouTube maupun media sosial lain.   Gunakan Bantuan Visual Buat semacam gambar yang memudahkan siswa dalam mengingat. Contohnya bila ingin mengingat kosakata dan artinya, buat kartu dengan kata dan gambar menarik. Kartu tersebut dapat melatih mencocokkan kata atau mendefinisikan kata.   Membuat Peta Pikiran Ajak siswa untuk membuat peta pikiran atau peta konsep dari informasi yang telah diterimanya selama waktu pelajaran. Hal ini dapat membantu siswa dalam pemahamannya terhadap materi dan mudah untuk mengingat materi yang sudah didapat. Bukan perihal bagus atau tidaknya peta pikiran yang ia buat, tetapi pahami alur petanya apakah alur yang dipahami siswa sudah tepat.   Hilangkan Stres dan Ketegangan Belajar Salah satu poin penting dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat adalah pastikan bahwa siswa senang dan rileks saat mempelajari topik. Jika siswa merasa cemas atau takut, ia akan stres. Pada akhirnya, siswa tidak akan bisa menyerap informasi dengan baik.   Itu tadi beberapa cara yang dapat meningkatkan daya ingat siswa. Semangat untuk berproses Bapak/Ibu Guru. Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Videonya:  

Standard

5 Alasan Lagu Lebih Mudah Diingat Daripada Pelajaran

Membantu Membuka Informasi pada Otak Anak Otak memiliki dua area besar yang berkaitan dengan memori dan menyerap informasi setiap menitnya yaitu hipokampus dan korteks frontal.  Dalam sebuah lagu ada ritme dan pengulangan bunyi yang membantu anak untuk mengingat informasi (lirik lagu) yang disampaikan. Selain ritme dan pengulangan bunyi ada struktur lain yang membantu anak dalam mengingat musik yaitu melodi dan gambaran dari lirik lagu.    Membantu Anak Lebih Rileks Lagu lebih mudah diingat karena mendengarkan lagu adalah aktivitas yang menyenangkan untuk istirahat dari pelajaran harian. Lagu membantu anak untuk melepas stres dan kekhawatiran. Menurut seorang Psikolog, Anastasia Satriyo, saat anak mendengarkan lagu dia dalam kondisi santai, happy, “Kalau materi pelajaran, anak kok lebih susah mengingatnya. Anak kan peka sama emosi. Jadi pas dia dengar lagu dia dengarnya dalam kondisi santai, happy, dan tidak terbebani jadi lebih mudah mengingat.  Sementara itu ketika belajar, bukan tidak mungkin ada pressure untuk anak. Dalam situasi tersebut anak bisa merasa stres dan tertekan sehingga otak pun tidak rileks. Hal ini berlaku pada orang dewasa. (Sumber Wawancara dengan Psikolog: haibunda.com/parenting)   Baca Juga: Cara Baru Rekap Presensi Modern Agar Data Tidak Hilang   Diputar Berulang-ulang Semakin sering lagu diputar maka, semakin cepat anak akan semakin terlahtih untuk mengingat lirik lagunya.  Mendengarkan lagu secara berulang dapat meningkatkan daya ingat anak dan memicu berbagai pola perkembangan otak.   Menemukan Hal Baru untuk Dipelajari Lagu dapat melatih rasa penasaran anak. Dimana anak selalu dapat menemukan suatu hal untuk dipelajari. Contohnya, bila anak memiliki ketertarikan pada dunia musik dan memiliki peralatan musik, anak akan mencoba menirukannya. Bila menemukan ritme, melodi, atau pengulangan bunyi yang belum pernah didengar sebelumnya akan membuat anak belajar hal baru. Selain itu, tidak semua lagi memiliki arti yang lugas dalam tiap liriknya. Bisa jadi anak menemukan kata yang belum mereka ketahui artinya. Lirik akan menambah kosakata anak.   Bentuk Ekspresi Mendengarkan lagu seperti memecahkan kode ekspresi yang unik dari bagian lagu. Anak akan merasa senang dan menarik untuk menemukan berbagai bentuk ekspresi dengan mendengarkan lagu sehingga ia mengingat liriknya.   Itu tadi beberapa penjelasan kenapa lagu lebih mudah diingat anak ketimbang materi pelajaran.   Bila memang adanya ritme, melodi, dan pengulangan bunyi lebih mudah diingat oleh anak. Seorang guru harus lebih kreatif dalam membuat media pelajaran, seperti  mengubah lirik lagu yang sudah ada menjadi lirik materi, membuat pengulangan bunyi dalam menyampaikan materi (contoh: KoKi – Konotasi artinya Kiasan, diambil dari awal kata “Ko” (Konotasi) dan “Ki” (Kiasan) yang berarti Konotasi adalah kata kiasan atau bukan makna sebenarnya).   Selamat berkreasi dan berproses para Guru Hebat!   Ingin mencoba rekap presensi modern? Kunjungi demo.adminsekolah.net  

Standard

Cara Baru Rekap Presensi Modern Agar Data Tidak Hilang

Kehadiran siswa di sekolah adalah kehadiran dan keikutsertaan santri secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Pencatatan kehadiran santri, wajib dilakukan oleh guru yang mengajar sebagai bahan yang akan dilaporkan ke walinya.   Pengelola Rekap Presensi  Secara administratif, pengelolaan kehadiran dan ketidakhadiran santri (rekap presensi) pada tingkat kelas menjadi tanggung jawab wali kelas. Oleh karena itu, wali kelas seyogyanya dapat mendata secara akurat tingkat kehadiran dan ketidakhadiran santri di kelas. Hal tersebut sekaligus dapat menganalisis dan menyajikannya dalam bentuk grafik atau tabel.  Informasi presensi santri akan sangat berguna untuk pengambilan kebijakan, baik pada tingkat kelas maupun sekolah serta dapat digunakan untuk kepentingan pemberian bimbingan kepada santri yang sering tidak menunaikan kehadirannya di sekolah.  Selain sebagai data untuk sekolah, rekap kehadiran dan ketidakhadiran akan disampaikan kepada wali santri sebagai bahan pelaporan. Hal ini bertujuan agar wali santri dapat mengetahui dan dapat mengambil peran dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah ketidakhadiran santri.   Baca Juga: 4 Inovasi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Sekolah   Proses Rekap Presensi Saat Ini Pencatatan kehadiran atau presensi di sekolah-sekolah masih belum menggunakan presensi berbasis komputerisasi. Proses pencatatan masih dilakukan manual pada buku agenda yang dilakukan guru ketika kelas berlangsung. Hal di atas mengakibatkan komunikasi antara pihak sekolah yang diwakili oleh wali kelas dengan wali santri kurang terjalin dengan baik. Wali santri tidak dapat mengetahui kebenaran putra / putrinya masuk sekolah atau tidak, karena mekanisme presensi yang dilakukan tidak menghasilkan data yang real time.  Pada kasus–kasus tertentu wali santri tidak mengetahui jika putra / putrinya tidak masuk sekolah tanpa keterangan dan wali baru mengetahui saat menerima surat panggilan dari sekolah bahwa anaknya sering tidak masuk sekolah.    Kekurangan Proses Rekap Presensi dengan Buku Agenda Pencatatan kehadiran menggunakan buku agenda ini memiliki banyak kekurangan diantaranya adalah:  Kesulitannya orang tua dalam memonitoring kehadiran putra / putrinya karena orang tua harus bertanya kepada wali kelas.  Tidak terkontrolnya jam masuk dan jam keluar siswa.  Banyaknya terjadi kecurangan yang dilakukan oleh siswa terkait presensi.  Proses rekapitulasi kehadiran siswa membutuhkan waktu.  Guru kesulitan dalam memotivasi siswa dalam hal kedisiplinan.    Pemanfaatan Rekap Presensi Modern Pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan presensi di sekolah sangat dibutuhkan. Selain itu, memanfaatkan teknologi juga akan memudahkan rekap presensi dan penyimpanan data presensi. Data presensi lebih aman karena tidak takut akan kehilangan buku agenda karena rekap presensi modern sudah tersimpan dalam cloud. Meskipun komputer, laptop, ataupun Handphone rusak, data presensi tetap dapat diakses menggunakan jaringan internet.  Pemanfaat rekap presensi modern ini perlu digencarkan karena lebih banyak hal positif yang didapat dibanding hal negatif.   Ingin mencoba rekap presensi modern? Kunjungi demo GRATIS-nya? Kunjungi demo.adminsekolah.net

Standard

Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah

Pengertian Kurikulum Merdeka Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pengembangan intrakurikuler yang beragam. Pada kurikulum ini, peserta didik akan memiliki banyak waktu dalam mendalami konsep pembelajaran dan mengembangkan potensinya masing-masing.  Pada kurikulum ini memberikan kesempatan guru untuk bebas memilih perangkat atau media pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dipilih oleh guru ini bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar peserta didik. Kurikulum merdeka ini sejalan dengan konsep merdeka belajar. Dimana peserta didik tidak dipaksa mempelajari pelajaran yang tidak sesuai dengan minatnya. Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai minat dan kebutuhan belajarnya masing-masing. Pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini berbasis pada proyek dan studi kasus. Peserta didik mempelajari isu-isu yang ada di lingkungannya, kemudian membuat proyek untuk bisa memberikan solusi atas isu-isu tersebut. Ini membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Peserta didik bisa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini yang menjadi kelebihan kurikulum merdeka, aktif dan relevan. Karakteristik Kurikulum Merdeka Pembelajaran berbasis proyek Pembelajaran pada kurikulum ini adalah pembelajaran berbasis proyek. Tujuannya adalah untuk memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Fokus pada materi esensial Kurikulum merdeka ini berfokus pada materi esensial. Ini membuat siswa bisa punya banyak waktu belajar secara kontekstual. Siswa jadi lebih banyak bernalar dan kreatif dalam proses pembelajaran. Fleksibilitas bagi guru Guru bisa fleksibel melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan dan capaian belajar masing-masing muridnya. Guru juga bisa leluasa melakukan penyesuaian secara kontekstual dan berdasarkan muatan lokal.   Baca Juga: 4 Inovasi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Sekolah   Implementasi Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek memberikan kesempatan selama dua tahun ini kepada sekolah untuk mempelajari lebih lanjut tentang kurikulum merdeka. Penerapannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing. Agar pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka berjalan baik, tentu pihak sekolah harus siap terlebih dahulu. Kesiapan yang harus ada di sekolah. Kepala sekolah harus siap mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka ini, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.  Guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan peserta didiknya untuk belajar sesuai minat dan bakatnya. Guru bisa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat rencana belajarnya sendiri. Dalam kurikulum merdeka, setiap peserta didik bebas belajar sesuai minat dan bakatnya. Jadi, merekalah yang membuat rencana belajar. Berikan kebebasan kepada setiap peserta didik untuk memilih metode belajarnya. Peserta didik juga diberikan kebebasan memilih sumber belajarnya sendiri. Jangan lupa untuk memfasilitasi metode belajar setiap peserta didik sesuai fase belajarnya. Lakukan pembelajaran yang sesuai dengan capaian hasil belajar masing-masing peserta didik. Di akhir periode pembelajaran, ajak peserta didik membuat proyek. Lakukan pembelajaran berbasis proyek. Dorong peserta didik untuk membuat proyek dari isu-isu yang ada disekitarnya dan berdasarkan apa yang telah dipelajari selama proses pembelajaran. Lakukan refleksi setiap selesai pembelajaran. Refleksi belajar adalah bagian penting dalam kurikulum merdeka ini. Melalui refleksi belajar ini, peserta didik akan tahu sejauh mana kemampuannya. Peserta didik akan tahu kemampuan apa yang bisa dipertahankan. Dan kemampuan apa yang belum dikuasai. Refleksi bisa menjadi acuan untuk pembelajaran berikutnya. Agar, pada proses pembelajaran berikutnya, peserta didik bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Sumber: Kejarcita Itu tadi implementasi dari kurikulum merdeka di sekolah. Semoga bermanfaat 🙂   Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Videonya:

Standard

4 Inovasi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Sekolah

Murid yang berprestasi dihasilkan oleh sekolah berkualitas. Untuk bisa menciptakan sekolah berkualitas dan maju ada banyak faktor pendukungnya mulai dari yang terpenting adalah peran guru, fasilitas, lingkungan belajar, dan pemimpin sekolah.  Kenapa peran pemimpin sekolah sangat penting? Pemimpin sekolah merupakan pemimpin sekaligus manajer yang sangat menentukan kesuksesan sebuah sekolah. Dalan manajemen sekolah, seorang kepala harus bisa meningkatkan produktivitas sekolah itu sendiri yang dilihat dari prestasi dan suasana pendidikan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007, dipaparkan lima kompetensi standar kepala sekolah atau madrasah. Kelima kompetensi itu adalah kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Lantaran berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kepala sekolah haruslah memenuhi kelima kompetensi di atas.   Inovasi kurikulum Selain pembelajaran pada umumnya. Ada ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua siswa. Bangun kerjasama dengan lembaga lain sesuai ekstra agar ilmu yang didapat tetap terupdate. Contoh ekstra: robotic, research, teknologi informasi, kelas seni digital (ilustrasi).   Baca Juga: Tips Guru: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR   Inovasi pengelolaan fasilitas Pengelolaan fasilitas menjadi inovasi wajib dilakukan kepala sekolah, melalui kerjasama antara pihak sekolah dan orangtua siswa (komite sekolah), demi terciptanya sarana dan prasarana yang berkualitas. Beberapa contohnya seperti pembangunan gedung, laboratorium baru sampai komputerisasi berbagai kebutuhan sekolah.   Inovasi keuangan Prof. Dr. h. Nanang Fattah, M. Pd menyebutkan bahwa konsep inovasi pengelolaan keuangan yang bisa diterapkan kepala sekolah adalah self managing school. Lewat konsep ini, kepala sekolah melibatkan bawahannya agar pengelolaan keuangan sekolah bisa maksimal. Misalkan saja pos pengeluaran dipegang satu staf khusus, sementara pembelanjaannya diserahkan ke guru dan karyawan lain sehingga tercipta open management yang baik.   Inovasi pembelajaran Kepala sekolah tentu ingin sekolah yang dipimpin bisa menghasilkan lulusan berkualitas. Agar terwujud, kepala sekolah harus berkoordinasi dengan para guru agar strategi pembelajaran di kelas inovatif. Lupakan cara belajar konvensional dimana guru harus menerapkan di depan keras terus. Kembangkan model rotation class, team teaching, guru bidang studi hingga grup kelas.   Membimbing dan Memfasilitasi Siswa untuk Mengikuti Perlombaan Mengikuti perlombaan bahkan memenangkannya akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap sekolah. Dengan membimbing dan memfasilitasi siswa dalam mengikuti perlombaan juga menunjukkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung minat dan bakat siswanya, sehingga dapat menjadi daya tarik lain dari sekolah.    Itu tadi beberapa inovasi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mutu sekolah. Semoga memberikan manfaat 🙂   Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Videonya:

Standard

Promosikan Sekolah dengan Kreatif untuk Optimasi PPDB

Setiap lembaga pendidikan tentu menginginkan memiliki jumlah peserta didik yang banyak. Hal itu bukan tanpa alasan, dengan jumlah peserta didik yang banyak maka sekolah akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi. Namun bukan hanya banyak peserta didik banyak prestasi, pengajar juga harus mencari dan menggali potensi tiap peserta didiknya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki menjadi prestasi. Setidaknya dengan memiliki jumlah peserta didik yang banyak, maka proses penyeleksian akan memunculkan potensi-potensi siswa yang beragam. Dengan meningkatnya jumlah siswa dan prestasinya, maka secara otomatis kredibilitas dan kualitas lembaga semakin meningkat. Semakin banyak orang yang mengetahui lembaga pendidikan dan ingin mendaftarkan anaknya di lembaga pendidikan tersebut. Pentingnya Membangun Branding di Dunia Online Bukan rahasia umum bahwa lembaga pendidikan baik sekolah, universitas, maupun lembaga pendidikan informal akan dipandang positif bila banyak siswa yang mendaftar di lembaga tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan banyak siswa, lembaga harus mendapatkan kepercayaan calon siswa terlebih dahulu. Di zaman serba online seperti sekarang ini, banyak orang sebelum memutuskan suatu hal akan mencari berbagai informasi melalui internet. Tak terkecuali informasi mengenai lembaga pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, lembaga pendidikan jangan sampai menyepelekan internet.  Lembaga harus mulai membangun branding di internet. Ada dua cara yang paling mudah serta efektif untuk branding dan optimasi PPDB-nya.   Baca Juga: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR   Miliki Website Resmi Lembaga Salah satu cara yang bisa digunakan untuk optimasi PPDB adalah website. Website dapat dijadikan sebagai wadah resmi lembaga pendidikan dalam berbagi informasi maupun mempromosikan lembaganya. Sekarang ini sudah banyak lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan informal memiliki website resmi untuk mengunggah kegiatan-kegiatan yang diadakan lembaga. Bukan hanya lembaga pendidikan swasta saja, lembaga pendidikan resmi seperti SD, SMP, SMA negeri saat ini juga memiliki website resmi dengan domain pribadi.  Website dapat menjadi wadah bagi calon peserta didik untuk mendapatkan informasi terkait sekolah impiannya. Isi website dengan mengunggah dokumentasi-dokumentasi yang nantinya akan menarik minat calon peserta didik untuk mendaftar ke sekolah Anda.    Bila ingin membuat website yang menarik dan muncul di pencarian google Anda dapat menghubungi wa.me/6281233640003 Aktif di Media Sosial Lembaga Media sosial juga menjadi alat penting untuk mengenalkan sekolah kepada calon siswa.  Media sosial bisa dijadikan sebagai ajang branding untuk sekolah dalam promosi. Saat ini media sosial yang banyak dimainkan oleh berbagai kalangan adalah facebook dan instagram. Cukup miliki 2 akun ini untuk membangun branding sekolah pada tahap awal. Mulailah mengunggah berbagai konten menarik seputar dunia pendidikan, konten kegiatan sekolah, kegiatan di dalam dan luar sekolah, kegiatan ekstrakurikuler unggulan, konten-konten inspirasi, dan konten menarik lainnya. Itu tadi dua cara untuk mendapatkan daya tarik calon peserta didik atau walinya. Saat ini tidak cukup jika menjalankan promosi konvensional saja, berkembangnya dunia digital seharusnya membuka peluang lebih bagi lembaga pendidikan untuk memperluas informasi sekolah. Oleh karena itu, mulailah untuk melakukan promosi sekolah secara digital juga.   Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Admin Sekolah? Kunjungi website kami di AdminSekolah.Net Mau Coba Demonya secara Gratis? Klik Link Berikut demo.adminsekolah.net

Standard

Tips Guru: Buat Ujian Lebih Menyenangkan dengan Bantuan QR

Ujian menjadi satu syarat dalam mencapai kemampuan siswa, selain pemahaman saat di kelas atau di luar kelas sehari-hari. Ada cara terbaru yang dapat membuat pandangan siswa tentang ujian tidak menjadi mengerikan tetapi malah menyenangkan. Mau tau ujian seperti apa ya yang membuat siswa senang? Yuk simak tips guru berikut. Buka web, ketik Quizizz Bila belum memiliki akun, klik sign up Isi segala ketentuan pendaftaran akun Masuk ke aplikasi Quizizz, klik log in Isi dengan email dan password yang digunakan ketika mendaftar akun Tentukan model kuis, bisa membuat sendiri dengan klik create my quiz Baca Juga: Permudah Administratif Guru dengan Jurnal Mengajar Online Adapun cara penggunaan dari aplikasi Quizizz adalah sebagai berikut, Masuk ke www.quizizz.com Klik tulisan log in Jika sudah masuk, kemudian buat kuis, pada tulisan “create” Pilih teleport dari Library atau Creat a new question dan akan muncul tampilan seperti di bawah Masukkan nama kuis, contoh : Pelajaran Agama Islam Tuliskan pertanyaan pada kolom yang tersedia, “Type Your Question Here”, lalu masukkan opsi jawaban (apabila menggunakan multiple choice/pilihan ganda) pada kolom “type an answer options here” Beri tanda centang, kolom jawaban yang benar Kemudian atur durasi mengerjakan dalam setiap soal Klik save Kemudian, setting quiz. Klik kata “Setting” maka akan muncul tampilan quiz detail (aturlah kelas berapa kuis itu akan di tujukan), lalu klik save Kemudian, muncul tampilan berikutnya, pilihlah “ Homework”, apabila hendak digunakan sebagai PR, serta pilih “ Play Live”, apabila hendak digunakan sekarang. Masukkan deadline atau batas waktu mengerjakan (atur tanggal serta jam) lalu klik “ Proceed” Kemudian, muncul tampilan berikutnya, yaitu kode yang digunakan untuk masuk dalam pengerjaan kuis. Kemudian membuka Link http://quizizz.com/admin/ Itu tadi tips guru untuk membuat ujian agak tidak monoton dengan kertas. Bisa ajak siswa lebih rileks dengan ujian menggunakan QR.     Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Videonya: Coba Demonya di demo.adminsekolah.net  

Standard

Fokus Kerja Sama Bidang Pendidikan Indonesia dan Selandia Baru

Indonesia menuju usia emasnya pada tahun 2045. Seiring pertumbuhan usia bangsa, semakin banyak pula tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Perlu adanya adaptasi dan transformasi dalam menyiapkan manusia Indonesia menyambut Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan menyiapkan pendidikan. Dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 di bidang pendidikan. Indonesia saat ini sedang fokus pada 5 Bidang Riset yaitu green economy (perubahan iklim dan struktur energi), blue economy (ekonomi maritim), teknologi digital, pariwisata, dan kesehatan. Untuk mencapai target tersebut memperkuat hubungan bilateral kerja sama bidang pendidikan menjadi kebutuhan. Indonesia dan Selandia Baru memiliki kesamaan dalam pengembangan riset yaitu energi terbarukan, perubahan iklim, dan kestabilan pangan. Dalam kunjungannya ke Indonesia Menteri Pendidikan Selandia Baru, Chris Hipkin, menyampaikan bahwa  Selandia baru telah membuka kembali kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Selandia Baru setelah sebelumnya menutup perbatasan negara karena pandemi hingga 31 Juli lalu.   Baca Juga: Manajemen Keuangan Sekolah Digital Permudah Tugas Bendahara   Salah satu program studi lanjut yang ditawarkan adalah Manaki New Zealand Scholarship Program yang telah berjalan sejak tahun 2000-an. Hipkin berharap kunjungannya kali ini dapat memperkuat kerja sama pendidikan dua arah antara Indonesia dan Selandia Baru tidak hanya di bidang pendidikan tinggi namun juga pelatihan kejuruan   Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nizam, Indonesia sudah menjalin banyak kerjasama bilateral di bidang pendidikan dengan hampir seluruh negara di dunia. Nizam menyebut kerjasama yang terjalin diharapkan tidak hanya sekedar MOU namun program nyata antara kedua negara. Terlebih Indonesia mempunyai banyak kesamaan dengan Selandia baru dalam pengembangan Riset   Nizam menambahkan kedepannya diharapkan kerjasama internasional juga terjalin dalam bentuk konsorsium sehingga kerjasama tidak hanya terjadi antar Universitas. Namun juga antar kelompok Universitas sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan kolaborasi antar perguruan tinggi akan semakin baik untuk kedua negara.    Kualitas sumber daya manusia yang cakap dan tinggi menjadi salah satu penentu berkembangnya sebuah negara. Meningkatkan kualitas pendidikan tentu tidak boleh ditinggalkan untuk mencapai target visi Indonesia Emas 2045.   Sumber: cnnindonesia.com   Ingin Tau Cara Kerja Aplikasi Presensi Melalui Selfie? Simak Video Berikut: atau  Coba Demonya GRATIS demo.adminsekolah.net

Standard

Cara Melakukan Branding Sekolah

Membangun branding sekolah adalah suatu cara seseorang membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Dengan kata lainnya sekolah memiliki citra visual dan pesan yang masuk atau terekam di ingatan seseorang bila mendengar nama sekolah tersebut.  Upaya branding sekolah sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara word of mouth atau penyampaian informasi dari mulut ke mulut atau dalam bahasa jawa getok tular. Cara di atas sudah banyak digunakan masyarakat, namun usaha branding sekolah menggunakan word of mouth ternyata tidak seutuhnya membuahkan hasil. Mengapa? Pasalnya kebanyakan masyarakat akan mencari informasi lebih, seperti misalnya kualitas pengajaran, kurikulum hingga prosedur pendidikannya. Oleh karena itu, dalam sebuah instansi pendidikan, termasuk sekolah diperlukan adanya staf humas. Tujuannya adalah untuk memperlancar branding sekolah.   Cara Melakukan Branding Sekolah   Untuk memaksimalkan upaya branding, coba simak 5 cara branding berikut:   Bangun Ciri Khas Positif Upaya yang diharapkan dapat membangun ciri khas positif tentang sekolah seperti: a) peningkatan kualitas kepala sekolah, pendidik, tenaga pendidik, bahkan siswa juga berperan dalam membangun citra; b) Memperbaiki peringkat akreditasi sekolah; c) mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengasah kemampuan anak didik. Selain itu, sekolah juga dapat membangun kerja sama dengan lembaga luar untuk meningkatkan keterampilan siswa. Seperti lembaga sempoa, lembaga bahasa asing, lembaga pelatihan lain-lainnya. Ini untuk membangun citra bahwa sekolah mampu mengembangkan kemampuan muridnya bukan hanya untuk akademik tetapi juga non akademik.   Mengejar Prestasi Mengejar prestasi disini meliputi prestasi dari lembaga sekolah secara keseluruhan, pendidik, tenaga pendidik, dan siswa. Bila semua unsur di sekolah mampu memberikan prestasi yang baik, maka sekolah atau citra sekolah juga akan naik.  Ikuti lomba-lomba dari tingkat terkecil hingga tingkat nasional bahkan internasional. Berpartisipasi dalam banyak komba juga akan memberikan pengalaman untuk belajar, dari segi mana kekurangan Anda/sekolah/siswa. Akhirnya dapat memperbaikinya pada lomba berikutnya.   Website Sekolah Gunakan website sekolah untuk menambah nilai branding sekolah. Menggunakan website dapat memberikan tingkat kepercayaan kepada calon siswa/wali siswa bahwa sekolah memiliki kualitas yang baik.  Isi website dengan Visi & Misi, Fasilitas, Kegiatan Ekstrakurikuler yang dimiliki, dan keunggulan sekolah lainnya.    Dokumentasi dan Publikasi Menarik Staf sekolah ataupun staf humas harus sadar pentingnya dokumentasi dan publikasi. Hal-hal yang bisa didokumentasikan seperti prestasi sekolah, prestasi guru, [prestasi siswa, metode pembelajaran kreatif dari guru, kegiatan sekolah, infrastruktur sekolah, dan lainnya. Pengambilan dokumentasi visual juga harus baik.  Selain foto, dokumentasi visual harus disertai dengan branding design. Pihak sekolah bisa merumuskan font, pemilihan warna, dan corak yang menunjukan identitas sekolah. Dokumentasi tersebut harus dipublikasi supaya diketahui khalayak.  Manfaatkan berbagai platform digital untuk publikasi. Strategi digital melalui internet harus dioptimalkan supaya informasi tersebar dengan efektif. Seperti memanfaatkan platform Instagram, Facebook, Youtube, dan lainnya. Publikasi media massa juga diperlukan. Publikasi di media bisa menghasilkan impact yang cukup besar. Brand image akan terbentuk lebih kokoh di benak masyarakat.     Semoga bermanfaat 🙂 Info menarik lainnya kunjungi adminsekolah.net

Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!