Month: July 2022

shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
shape
Standard

Kompetensi Kepemimpinan Digital yang Perlu Dikembangkan oleh Guru

Sederhananya, kompetensi kepemimpinan digital dalam dunia pendidikan dipahami sebagai kemampuan guru/pemimpin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan pengajaran yang lebih baik.    Apalagi di era sekarang ini, akibat pandemi yang berkepanjangan, dunia pendidikan dipaksa untuk bisa menyelenggarakan pengajaran berbasis digital.    Berikut ini 3 kompetensi kepemimpinan digital yang perlu dikembangkan oleh guru/pemimpin:   BACA JUGA: Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud   1. Kemampuan untuk Memahami Murid Seorang guru/pemimpin perlu untuk memahami murid. Tanyakan apa kendala murid saat kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui kendala murid, seorang guru/pemimpin dapat memberikan solusi terbaik.   2. Inovasi Digital (Organisasi Digital) Gunakan inovasi digital yang dapat memudahkan pekerjaan guru/pemimpin, seperti rekap absensi otomatis, penilaian otomatis, ataupun memanfaatkan bahan ajar digital.   3. Integrasi Tren Teknologi Sekarang ini sudah banyak bermunculan teknologi-teknologi yang dapat digunakan. Pilih teknologi yang bisa digunakan dan memiliki dampak besar bagi murid dan sekolah. Misalnya teknologi AR dan VR yang mulai berkembang.   Sudah sejauh mana perkembangan kepemimpinan digital Anda?   Sumber: “Evolving Digital Leadership” by James Brett (2019) dan dikembangkan oleh Ryan Okta Pratama.   #DigitalLeadership #KepemimpinanDigital #MerdekaBelajar #MerdekaMengajar   Info Selengkapnya Layanan AdminSekolah.net hubungi wa.me/6281233640003

Standard

Cegah Hilangnya Data-Data Sekolah dengan Penyimpanan Berbasis Cloud

74% Responden Lebih Merasa Kehilangan Bila Kehilangan Data Penting. Microsoft melakukan survei secara online untuk mengetahui seberapa mengenal masyarakat dengan penyimpanan berbasis cloud. Diikuti oleh 481 responden dari empat negara Asia Pasifik, termasuk 171 responden dari Indonesia, survei ini menghasilkan:  85 persen responden menyimpan dokumen di cloud,  80 persen responden menyimpan foto pribadi di cloud.  76 persen responden mengakses layanan cloud dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.  74 persen responden merasa sangat kehilangan apabila tidak dapat menemukan dokumen penting seperti kontrak atau catatan keuangan. Baca Juga : Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Asuh Sumber: support.google.com Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sekarang ini orang-orang lebih menyukai penyimpanan cloud. Pasalnya data dapat tersimpan di sistem cloud dinilai lebih aman dibandingkan disimpan secara manual. Walaupun perangkat hilang atau rusak, data tetap bisa diakses meskipun menggunakan perangkat lain. Jadi, bagaimana? Masih ragu untuk menggunakan penyimpanan berbasis cloud? Salah satu aplikasi yang menggunakan sistem cloud sebagai penyimpanan data adalah aplikasi sekolah atau AdminSekolah. Aplikasi ini merupakan aplikasi manajemen online yang diperuntukan untuk pengelola kegiatan administrasi, manajemen, dan keuangan sekolah. Aplikasi ini dapat membantu mengelola data-data data siswa, data pegawai, laporan keuangan sekolah, dan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi sekolah ini adalah notifikasi WhastApp dan pembayaran online. Dengan sistem pembayaran online wali siswa cukup transfer dan admin sekolah akan melakukan crosscheck. Apabila data sudah terkirim dan benar, maka admin akan mengonfirmasi pembayaran dan secara otomatis kuitansi pembayaran akan terkirim melalui notifikasi WhatsApp. Lebih mudah dan praktis, wali siswa tidak perlu datang ke sekolah dan admin tidak perlu membuat kuitansi pembayaran secara manual. Tertarik dengan aplikasi elazis ini? Coba demo gratisnya di demo.adminsekolah.net Info Selengkapnya: WA/Telp : wa.me/6281233640003 Website : adminsekolah.net

Standard

Cara Melatih Kedisiplinan Siswa Tanpa Hukuman

Hukuman merupakan sebuah usaha guru dalam melatih kedisiplinan siswa sehingga memberikan efek jera. Namun, memberikan hukuman yang terlalu berlebihan dapat berakibat buruk seperti timbulnya trauma pada siswa atau siswa malah membangkang. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk melatih kedisiplinan siswa.   Salah satunya seperti yang dilakukan oleh BPK Penabur, pihak sekolah mengganti “Hukuman” menjadi “Konsekuensi”. Pada konsekuensi, siswa diposisikan menjadi subjek. Subjek akan diberikan tanggung jawab seluas mungkin dengan konsekuensi sebagai batasnya.   Ketidakdisiplinan apa saja yang kerap dilakukan oleh siswa seperti terlambat hadir, jarang hadir di kelas, tidak mengerjakan tugas/PR, pakaian tidak rapi, membuat keributan di kelas, rambut siswa gondrong, menyontek.   Berikut beberapa konsekuensi yang dapat diterapkan bila seorang siswa tidak disiplin: Belajar sendiri di perpustakaan sepanjang sesi pelajaran dengan menyerahkan rangkuman yang mereka pelajari kemudian minta siswa untuk menjelaskan. Mengerjakan latihan soal dengan nilai minimal Membuat karya tulis ilmiah Membuat kliping mengenai suatu topik Duduk di kursi barisan depan bila membuat keributan Pengurangan nilai untuk yang ketahuan menyontek    Itu tadi enam konsekuensi yang bisa dijadikan pengganti hukuman fisik. Penggunaan hukuman fisik ternyata memiliki dampak yang cukup luas.    Baca Juga: Proses Membuat Laporan Keuangan Sekolah   Pertama, dari segi kognitif siswa yang mendapat hukuman fisik akan ada keterlambatan perkembangan kognitif dan bahasa ekspresi.    Kedua, dari segi emosional. Seorang anak yang mendapat hukuman fisik akan mengalami gangguan dalam hubungan interpersonal dan intrapersonal. Anak akan sering merasa tidak aman dan akan menunjukkan perilaku terlalu berhati-hati dalam berhubungan dengan orang lain.   Ketiga, dari segi area sosial, anak biasanya akan menunjukkan perilaku agresif bila ada yang mengganggunya atau sebaliknya anak akan menjadi penakut.   Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan hukuman fisik dan menggantinya dengan konsekuensi yang mendidik. Seperti mengerjakan tugas dan membuat artikel, dan lainnya. Apakah ada konsekuensi lain yang dapat diterapkan untuk mendisiplinkan siswa? Tulis di kolom komentar ya 🙂   sumber: bpkpenabur.co.id

Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!!! Promo SHOPTOBER
Claim Promo Sekarang
Kouta Terbatas!!!
Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!